Kasus Tewasnya Santri di Pondok Gontor, Polisi Gelar Olah TKP

Kasus Tewasnya Santri di Pondok Gontor, Polisi Gelar Olah TKP

TerasJatim.com, Ponorogo – Penyelidikan kasus kematian  Albar Mahdi (15), seorang santri asal Palembang, masih terus berlanjut.

Terbaru, Sat Reskrim Polres Ponorogo telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), Ponogoro, Selasa (06/09/2022).

Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo menjelaskan, olah TKP dilakukan untuk memperkuat fakta dalam penyelidikan untuk naik status ke tahap penyidikan.

“Kami melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian (Pondok Gontor),” terang Catur, Rabu (07/09/2022).

Menurutnya, dalam olah TKP ini, petugas juga memeriksa 9 orang saksi. Pemeriksaan saksi dimungkinkan akan terus bertambah lantaran rangkaian kejadian tidak hanya pada 1 titik saja

“Sejauh ini 9 saksi yang diperiksa terdiri dari 2 santri, 4 dokter dan 3 pengurus pondok,“ imbuh Catur

Terkait santri yang terlibat dugaan penganiayaan dan sudah dikeluarkan pihak pondok, Catur memastikan bahwa mereka tetap akan diperiksa. Polisi juga telah mengamankan barang bukti dugaan penganiayaan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aparat Polres Ponorogo tengah menelisik kematian seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor. Albar Mahdi, santri asal Palembang itu tewas diduga akibat penganiayaan.

Kasus ini viral dan mencuat ke publik setelah Soimah, ibu korban mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Soimah mengatakan, bahwa putra sulungnya tersebut merupakan siswa kelas 5i.

Dirinya menerima kabar duka anaknya secara tiba-tiba dari pengasuh Gontor 1 yang menyebutkan bahwa anaknya sudah tak bernyawa, pada Senin, 22 Agustus 2022 lalu. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim