Kasus Pembunuhan di Geluran Sidoarjo, Polda Jatim Kembali Tangkap 4 Pelaku
TerasJatim.com, Surabaya – Jajaran Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim kembali membekuk 4 tersangka pembunuh Andi Prawangsa, yang tulang belulangnya ditemukan di sebuah sumur tua di Desa Geluran Kecamatan Taman Sidoarjo, beberapa waktu lalu.
Dari keempat tersangka yang diamankan, dua diantaranya masih anak di bawah umur.
Direskrimum Polda Jatim Kombes Agung Yudha Wibowo didampingi Kasubdit III/Jatanras AKBP Boby P Tambunan menjelaskan, tersangka berinisial DN (23), asal Menyanggong Kecamatan Taman Sidoarjo, ditangkap di daerah Taman. “Peran DN ini ikut menganiaya korban dan membuang tubuh korban ke dalam sumur tua,” ujar Agung, Senin (30/10).
Selama pemeriksaan berlangsung, diketahui ada empat tersangka yang membuang jasad korban ke sumur dan menimbunnya dengan bongkahan bahan bangunan.
Keempat tersangka itu masing-masing Abu Dawud dan Gofur (ditangkap lebih dulu), DN dan seorang lagi yang kini masih buron. “Di sini tersangka Dawud sebagai otaknya,” imbuhnya.
Dari pemeriksaan awal terungkap, tersangka Abu Dawud juga yang menyiramkan air panas saat korban Andi Prawangsa sudah meninggal dunia. Siraman itu dimaksudkan agar tubuh korban yang sudah meninggal dunia bisa lemas. Namun siraman air panas itu ternyata tidak membuat tubuh korban lemas.
Sementara tersangka berinisial KH ( 28), asal Jombang yang juga terlibat dalam kasus ini, ternyata kini sedang meringkuk di Lapas Sidoarjo, atas kasus pencabulan.
Munculnya nama KH itu setelah penyidik memeriksa tersangka Abu Dawud. Peran KH adalah ikut menjemput korban Andi Prawangsa di Aloha, Gedangan. “KH juga ikut memukul korban saat penganiayaan di lahan kosong di Geluran,” sambungnya.
Sementara dua tersangka lain yang masih anak-anak, namanya tidak disebut.. “Kedua anak-anak yang terlibat tetap kami proses sesuai hukum yang ada. Keduanya ikut memukuli korban saat peristiwa berlangsung,” tandasnya.
Kini, petugas masih memburu 4 tersangka lainnya yang masih buron. Mereka diperkirakan masih berada di wilayah Jatim. “Identitas empat tersangka sudah ada, tinggal menangkap saja,” lanjutnya.
Polisi mengimbau agar para tersangka yang masih buron untuk segera menyerahkan diri. Sebab nantinya, petugas tidak segan-segan akan melakukan tindakan tegas jika mereka berusaha melarikan diri atau melawan petugas saat ditangkap. “Kami mengimbau kepada empat tersangka yang belum tertangkap agar segera menyerahkan diri sebelum ditangkap,” imbaunya.
Sebelumnya, Tim Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, menemukan sejumlah tulang belulang manusia lengkap dalam sumur tua yang sudah dicor beton, di Desa Geluran Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jatim, Kamis (26/10) kemarin.
Petugas menemukan tulang belulang manusia berupa tengkorak, tulang paha, betis, jari tangan, dan kaki komplit, yang diduga sebagai korban pembunuhan. (Ah/Kta/Red/TJ)
