Kasus Bantuan Keuangan Pemprov Jatim Untuk Kab Tulungagung, KPK Cekal 4 Orang
TerasJatim.com – Terkait pengusutan kasus dugaan suap alokasi anggaran bantuan keuangan Provinsi Jatim untuk Kabupaten Tulungagung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencekal 4 orang.
Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri menyebut, keempat orang tersebut adalah mantan Komisaris Bank Jatim yang juga Kepala Bappeda Jatim Budi Setiawan, Wakil Ketua DPRD Tulungagung Adib Makarim, anggota DPRD Tulungagung Imam Kambali, dan mantan Wakil Ketua DPRD Agus Budiarto.
Keempatnya dicegah untuk bepergian ke luar negeri sejak Juni lalu dan berlaku selama 6 bulan.
“KPK telah mengirimkan surat cegah ke pihak Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI. Empat orang diajukan cegahnya untuk 6 bulan ke depan hingga Desember 2024,” jelas Ali, dalam keterangan persnya, yang diterima TerasJatim.com, Selasa (02/08/2022) malam.
Ali mengatakan, pencegahan tersebut dilakukan untuk memudahkan penyidik KPK saat akan melakukan pemanggilan dan pemeriksaan. Ali berharap, nantinya mereka yang dipanggil bersikap kooperatif.
“Tindakan ini sebagai bagian dari proses penyidikan agar pihak-pihak dimaksud ketika dipanggil dan diperiksa dapat kooperatif hadir memenuhi panggilan tim penyidik KPK,” ujarnya.
Namun, sambung Ali, hingga saat ini penyidik komisi antirasuah ini belum mengumumkan nama-nama para tersangka. Saat ini, penyidik masih mengumpulkan alat bukti.
Terkait kapan pengumuman nama-nama tersangka atas kasus dugaan suap ini, Ali memastikan akan disampaikan dalam konferensi pers, termasuk konstruksi perkaranya.
Baca: https://www.terasjatim.com/kpk-periksa-bupati-tulungagung-ini-kasusnya/
Untuk diketahui, KPK telah memeriksa Bupati Tulungagung periode 2019-2023 Maryoto Birowo, sebagai saksi pada Kamis, 30 Juni lalu.
Maryoto sendiri pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Tulungagung periode 2013-2018, menggantikan Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, yang saat ini berstatus terpidana dalam kasus dugaan suap terkait proyek di Kabupaten Tulungagung. (Kta/Red/TJ/Foto:Gatra))
