Kasus Ancaman Terhadap Warga Muhammdiyah, PWNU Jatim Apresiasi Penangkapan Peneliti BRIN

Kasus Ancaman Terhadap Warga Muhammdiyah, PWNU Jatim Apresiasi Penangkapan Peneliti BRIN

TerasJatim.com, Jombang – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim mengapresiasi langkah penangkapan terhadap peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin.

“NU di Jatim memberikan dukungan penuh Bareskrim Polri yang telah menangkap pelaku ujaran kebencian dan ancaman kepada Muhammadiyah,” ujar Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Abdussalam Shohib.

Menurut pria yang karib disapa Gus Salam itu, PWNU Jatim menilai sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), ucapan Andi Pangerang Hasanuddin sangat tidak patut disampaikan, dan jauh dari cerminan akhlak yang baik dari seorang muslim.

“Intelektualitas tanpa etika dan akhlak, akan melahirkan arogansi,” terangnya.

Dia meyakini, bahwasannya pihak Muhammadiyah akan memaafkan yang bersangkutan, disamping proses hukum tetap berjalan. “NU Jatim percaya dan mensupport Polri untuk melakukan penegakan hukum atas kegaduhan di masyarakat, utamanya warga Muhammadiyah,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Denanyar Jombang.

BACA: https://www.terasjatim.com/ancam-warga-muhammadiyah-peneliti-brin-ditangkap-di-jombang/

Sebelumnya, seperti diberitakan TerasJatim.com, peneliti di Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang Hasanuddin, resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri, terkait komentarnya yang ‘halalkan darah semua Muhammadiyah’.

Andi ditangkap di wilayah Kabupaten Jombang, dan kini sudah resmi menjadi tersangka dan ditahan. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim