Kapal Feri Tenggelam di Selat Bali, Nahkoda dan 3 Orang Lainya Masih Dicari
TerasJatim.com, Banyuwangi – Diduga mengalami kebocoran di bagian lambung, Kapal feri LCT Ravelia 2 tenggelam di Selat Bali, Jumat siang (04/03).
Kapal penyeberangan tersebut bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang banyuwangi, Jawa Timur, pukul 12.50 WIB.
Di tengah perjalanan, kapal tersebut dilaporkan salah satu ABK-nya jika kondisi kapal mengalami kebocoran di bagian lambung dan menjadikan kapal yang sarat muatan tersebut miring.
Sekitar pukul 13.10 WB kapal itu tenggelam beserta muatan yang terdiri 27 kendaraan yang terdiri dari 4 unit truk pick up, 4 unit truk sedang, satu unit truk besar, dan 18 unit tronton.
General Manager PT ASDP Cabang Ketapang Yusuf Hadi mengatakan, kapal feri milik PT Darma Bahari Utama itu berangkat dari Gilimanuk pukul 12.30 WIB. Penyebab tenggelamnya kapal masih belum diketahui secara pasti.
Yusuf memastikan bahwa kejadian ini tidak mengganggu operasional lintasan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan sejauh ini terdapat 71 orang yang telah dievakuasi, 4 belum ditemukan terdiri dari nahkoda, mualim 1, seorang ibu beserta seorang anak.
Bupati Abas mengaku belum bisa memastikan jumlah penumpang karena manifes Ravelia 2 tengah diminta dari Pelabuhan Gilimanuk. (TJ dari berbagai sumber)
