Kabur Saat Ada Operasi, Kogartap III Amankan Prajurit TNI
TerasJatim.com, Surabaya – Diduga takut terjaring operasi PPL (Pos Pemeriksaan Lalu Lintas) yang digelar oleh Komando Garnisun Tetap (Kogartap) III Surabaya di Jalan Ngemplak Surabaya, seorang prajurit tamtama TNI berupaya kabur.
Tak membutuhkan waktu lama, prajurit berpangkat Prajurit Kepala (Praka) itu akhirnya berhasil diamankan oleh anggota Satuan Polisi Militer (Satpom) Gartap III Surabaya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui prajurit tersebut berupaya kabur lantaran keluar dinas tanpa izin dan surat tugas. Alhasil proses pemeriksanan lebih lanjut pun dilakukan pada anggota dari TNI AD itu.
Aksi penangkapan yang cukup menyita perhatian masyarakat itu merupakan simulasi dari Latihan Fungsi Teknis Kegarnisunan Semester II TA 2018.
Kepala Staf Kogartap III Surabaya, Brigjen TNI (Mar) Lukman mengatakan, latihan dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit guna mendukung tugas pokok Kogartap III Surabaya. Latihan digelar selama lima hari mulai 24-28 September 2018 dengan dua metode, yakni paparan serta diskusi dan aplikasi lapangan.
Untuk latihan Satpom melalui operasi PPL dipimpin oleh Dansatpom Gartap III Surabaya, Mayor Laut (PM) Juang Pawana. Adapun sasaran giat dalam operasi PPL yakni bagi anggota TNI, sipil berseragam dan menggunakan atribut dan kendaraan TNI.
Asops Kasgartap III , Kolonel (Mar) Harnoko mengatkan, simulasi PPL dilakukan pada hari Rabu 26 September dan dilanjutkan aplikasi di lapangan pada hari ini, Kamis 27 September. Untuk lokasi aplikasi PPL digelar di Jalan Joyoboyo dekat Makodam V Brawijaya.
Dari hasil PPL sekitar sejam, terdapat puluhan anggota TNI, ASN (aparatur Sipil Negara) TNI, dan warga sipil yang diperiksa. Namun hanya empat prajurit yang diketahui melakukan pelanggaran. Tiga di antaranya terkait pelanggaran lalu lintas dan satu terkait pelanggaran tata tertib. (Jnr/Kta/Red/TJ)
