KA Tabrak Mikrolet di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Blitar, 3 Tewas 1 Kritis

KA Tabrak Mikrolet di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di Blitar, 3 Tewas 1 Kritis

TerasJatim.com, Blitar – Perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali menelan korban jiwa.

Kali ini kecelakaan terjadi antara Kereta Api Mataramaja dari Jakarta tujuan Surabaya, yang menabrak sebuah mikrolet di lintasan kereta tanpa palang di Jl Manggar Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, Sabtu (22/10) pagi.

Kereta yang melintas sekitar pukul 05.30 WIB itu membuat mikrolet dengan nomor polisi AG 354 UP yang dikemudikan Slamet warga Jati Turi Kota Blitar, terlempar sejauh 10 meter hingga terbalik lalu terbakar.

Akibatnya, 3 orang meninggal, 1 dalam kondisi kritis dan dievakuasi ke RS Syuhada Haji. Sementara satu penumpang selamat dan berhasil melompat keluar mobil saat mobil macet di jalan tanjakan menuju rel lintasan kereta.

Dari KTP yang ditemukan di bangkai mobil, satu penumpang bernama Paini merupakan warga Jl Wungu RT03/RW01 Rembang, Sananwetan Kota Blitar.

Menurut keterangan Maryono, Ketua RW 06 Sukorejo, pagi tadi mikrolet yang biasa mengantarkan pegawai pabrik rokok di Blitar itu melintas dari selatan.

“Lintasan ini jalannya pas menanjak, mikrolet jalan dari arah Jl Manggar ke utara, sebetulnya mobil sempat macet sebelum dihantam kereta. Saya lihat hanya satu penumpang wanita yang meloncat lalu lari keluar,” katanya.

Begitu terdengar suara tabrakan, warga keluar rumah dan menuju lokasi kejadian. Mereka telah mendapati mikrolet ringsek dan terbakar dengan 3 penumpang terjebak di dalamnya. Wargapun berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Korban meninggal kami evakuasi ke RS Mardi Waluyo sementara yang kritis ke rumah sakit terdekat, untuk sementara masih diidentifikasi data-data dari korban yang meninggal,” jelas Kapolsek Sukorejo, Kompol Agus Fauzi.

Lintasan kereta di Jalan Manggar ini posisinya 1 km sebelah barat Stasiun Kota Blitar. Biasanya ada seorang penjaga lintasan yang akan mengatur pemakai jalan jika kereta akan melintas. Namun saat kejadian nahas pagi ini, penjaga lintasan belum datang.

“Saya baru datang jam setengah tujuh. Memang tiap hari baru jam segitu, soalnya pagi ngurus rumah dulu,” kata Soinem (63) wanita penjaga perlintasan.

Saat berita ini dikirim bangkai mikrolet masih berada di lokasi dan masih menunggu mobil derek yang akan membawanya ke Mapolresta Blitar. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim