Jurnalis Bangkalan Kecam Aksi Arogan Pengawal Menteri
TerasJatim.com, Bangkalan – Sejumlah jurnalis di Bangkalan Madura, menggelar aksi solidaritas sesama insan pers, di Taman Makam Pahlawan, Jl Soekarno Hatta, Bangkalan, Rabu (24/03/21).
Aksi tersebut untuk mendukung proses pelaporan terkait kasus aksi tidak terpuji yang diperlihatkan oleh oknum pengawal pribadi (Walpri) Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kabupaten Situbondo terhadap wartawan JTV Andi Nurcholis, saat meliput acara KKP di Situbondo, pada Selasa (16/03/21) lalu.
Dalam aksi tersebut, sejumlah awak media mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap jurnalis, karena telah melanggar UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Hal tersebut disampaikan oleh Korlap sekaligus Ketua Aliansi Jurnalis Bangkalan (AJB), Mahalli dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Moh Amin.
“Kami adalah pewarta pencari berita sesuai kode etik jurnalis. Sangat peduli atas rekan seprofesi diperlakukan seperti itu. Kami menuntut agar pengawal pribadi KKP ditindak dan diproses secara hukum, karena melakukan tindakan arogan kepada rekan kita saat melakukan liputan,” ujar Muhalli.
Di tempat yang sama, Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto menyampaikan, kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian, khususnya pihak Polres Situbondo.
“Menurut info yang sudah saya terima, kasus tersebut sudah diperiksa secara intensif dari Polres Situbondo,” ucapnya.
“Dan saya berharap kepada rekan-rekan jurnalis di Kabupaten Bangkalan untuk ikut mengawal, bahkan turut serta mengikuti permasalahan ini sampai tuntas,” sambungnya.
Pantauan TerasJatim.com, aksi damai yang dilakukan insan jurnalis Bangkalan ini dimulai sejak pukul 09.00 hingga selesai. Aksi yang berjalan aman dan kodusif tersebut juga tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
Hadir dalam aksi tersebut, Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto, Wakil Bupati Bangkalan H. Mohni, Ketua DPRD Bangkalan Muhamad Fahad, sejumlah wartawan yang tergabung dalam wadah PWI, AJB, AJIB, KWB, serta puluhan wartawan yang tergabung dalam komunitas jurnalis lainnya.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi saat kunjungan Menteri KKP di acara panen perdana udang Vaname di tambak milenial milik Balai Budi Daya Air Payau di Desa Klatalakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.
Di acara tersebut, saat melakukan liputan, wartawan JTV Andi Nurcholis diperlakukan kasar oleh oknum pengawal menteri. (Ono/Kta/Red/TJ)
