Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Jatim Tembus 11.795 Orang
TerasJatim.com, Surabaya – Angka sebaran kasus baru Covid-19 di Jatim hingga saat ini masih cukup tinggi. Per Senin (29/06/20) malam, jumlah tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 240 pasien. Dengan begitu total pasien terkonfirmasi positif di Jatim mencapai 11.795 orang.
Begitu juga dengan update pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 121 orang. Sehingga total pasien sembuh di Jatim menjadi 4.012 orang atau 34,01 persen. Sedangkan untuk jumlah pasien yang meninggal terdapat tambahan 30 orang, sehingga total pasien meninggal di Jatim berjumlah 896 orang atau 7,60 persen.
Sementara untuk jumlah Pasien Dengan Pengawasan (PDP) di Jatim tercatat 10.535 orang. Orang Dengan Pemantauan (ODP) sebanyak 29.477 orang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 162.692 orang. Dari jumlah itu, 5.605 orang merupakan total pasien positif Covid-19 dari Surabaya.
Guna mencegah penyebaran Covid-19 Pemprov Jatim, berbagai upaya telah dilakukan salah satunya dengan gerakan Sejuta Masker Jatim berslogan Jatim Bermasker dan Jatim Sehat.
Sebelumnya, pada 28-29 Juni 2020, Forkopimda Jatim berkolaborasi dengan sejumlah pihak telah membagikan masker di sejumlah tempat di Surabaya, seperti di Pasar Tembok Dukuh, Taman Bungkul, Terminal Purabaya, Pasar Kapasan, dan Kazza Mal Surabaya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa, mengatakan, bahwa pasar tradisional memang menjadi sasaran untuk bagi-bagi masker karena di tempat tersebut memiliki potensi kerumunan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu agar sektor ekonomi bisa terus berjalan dan masyarakat yang beraktivitas di pasar tetap dalam kondisi yang aman dari penularan, maka masker adalah alat pelindung yang harus digunakan mereka selama beraktivitas di pasar.
“Masker ini memiliki efektivitas sampai 60 persen untuk mencegah penularan,” kata Khofifah.
Kegiatan bagi-bagi masker ini akan dilanjutkan dalam beberapa waktu ke depan. Upaya ini untuk mengajak dan mengedukasi masyarakat agar kian sadar dan mawas diri bahwa sejak pandemi Covid-19 masyarakat kini harus mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru, yakni disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mengupayakan menjaga jarak atau physical distancing, dan rajin mencuci tangan. (Jnr/Kta/Red/TJ)
