Job Fair di SMKN 3 Pacitan, Libatkan Belasan Perusahaan Lokal dan Luar Kota
TerasJatim.com, Pacitan – Menyoal lowongan kerja, memang jadi minat tersendiri bagi para pencari kerja. Terutama bagi alumni atau lulusan sekolah menengah kejuruan.
Sebagai gambaran, seperti halnya job fair yang digelar di SMK Negeri 3 Pacitan, Jatim, dengan melibatkan belasan perusahaan. Mulai dari perusahaan kuliner, perhotelan, hingga perbankan, baik dari dalam daerah maupun dari luar daerah.
Terlihat, sedari pagi sejumlah siswa siswi dari berbagai sekolah menengah kejuruan, mulai memadati stand lowongan kerja yang ada di job fair tersebut. Mereka masuk dari stand satu ke stand lainnya. Selain melihat-lihat dan berinteraksi, tak sedikit dari mereka yang mengisi formulir pendaftaran di perusahaan.
“Ini (job fair) dapat membuka peluang bagi para alumni (SMA/SMK) mana pun yang belum mendapat pekerjaan,” ujar Firnanda, siswi Kelas XII jurusan akutansi di SMKN 2 Pacitan, Selasa (26/09/2023).
“Harapannya bagi para pelamar itu bisa diterima. Jadi, ada manfaat datang ke sini (SMKN 3 Pacitan),” sahut Varila, siswi lainnya dari SMKN 2 Pacitan, di sela-sela menghadiri job fair yang digelar di SMK Negeri 3 Pacitan.
Kegiatan itu disambut positif. Tak hanya siswa siswi Kelas XII, bahkan Kelas X pun turut andil pada kegiatan tersebut. Sehingga ketika kelak mereka lulus, setidaknya punya gambaran untuk kerja sesuai kompetensi yang dimiliki.
“Semoga nanti kalau sudah lulus, bisa langsung kerja,” ujar Meliawati, salah satu siswi Kelas X jurusan tata busana di SMKN 3 Pacitan.
Job fair yang digelar oleh SMKN 3 itu ternyata baru perdana, atau pertama kali dilakukan. Selain sarana bagi para alumni, kegiatan itu juga untuk mengenalkan lebih dekat dengan dunia usaha maupun dunia industri.
“Alhamdulillah, bisa terwujud. Ini baru pertama kali. Kalau tahun-tahun kemarin diadakan di grup kelompok BKK. Di tingkat kabupaten,” ujar Aris Sunarno, Kepala SMKN 3 Pacitan, di sela-sela kegiatan.
“Yang kita sediakan ini ada sekitar 17 (perusahaan). Semoga hasilnya banyak alumni SMK yang melamar, dan apa yang diinginkan dunia kerja ini kompetensinya terpenuhi dari yang diinginkan,” sambungnya.
Menurutnya, job fair tersebut diprioritaskan bagi para alumni SMK, dengan harapan dapat menyerap tenaga kerja lulusan dari sekolah menengah kejuruan ini. Di satu sisi, pihaknya juga bekerjasama dengan pemkab setempat agar lulusan SMA maupun SMK di setiap tahunnya bisa terwadahi dengan adanya job fair.
“Terutama bagi alumni (SMK) dan terbuka untuk umum. Kita berharap, setidaknya apa yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja itu bisa bersinergi dengan sekolah,” imbuhnya.
Selain jadi peluang bagi sekolah menengah kejuruan untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan atau industri terkait, kegiatan itu juga menjadi kesempatan bagi siswa siswi, alumni maupun masyarakat umum untuk berinteraksi dengan perwakilan perusahaan, dan memperoleh informasi terkini terkait dunia kerja.
“Kita berharap kepada anak-anak lulusan SMA maupun SMK di Pacitan ini nantinya begitu lulus, bisa terserap,” ungkap Indiyah Nurhayati, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Wilayah Pacitan, di sela-sela menghadiri job fair.
“Jadi, ke depannya keterserapan tenaga kerja lulusan SMK di Kabupaten Pacitan ini tinggi. Karena selama ini jauh. Kurang,” lanjutnya, tanpa menyebut jumlah prosentasenya.
Dari sejumlah perusahaan yang ada di job fair itu, kata dia, paling banyak perusahaan lokal Pacitan. Hanya beberapa perusahaan di antaranya yang berasal dari luar daerah.
“Kalau saya lihat, (job fair) ini kan banyak yang Pacitan. Saya berharap justru perusahaan yang dari luar kota. Untuk membiasakan anak-anak supaya nggak mbok-mboken. Merubah medset anak,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)
