Jemaah Haji Kloter 1, 2 dan 3, Tiba di Surabaya

Jemaah Haji Kloter 1, 2 dan 3, Tiba di Surabaya

TerasJatim.com, Surabaya – Sebanyak 450 jamaah kelompok terbang (kloter) I asal Kabupaten Bangkalan dan Surabaya, mendarat dengan menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines nomer penerbangan SV 5048, di Bandar Udara Internasional Juanda, Selasa (04/07/2023) pukul 15.52 WIB.

Meskip sempat mengalami keterlambatan (delay) selama 1 jam lebih, namun ratusan jemaah haji tampak sumringah saat turun dari pesawat.

Sujud syukur langsung dilakukan para jemaah begitu turun dari tangga pesawat. Salah satu jemaah asal Kabupaten Bangkalan, Agus Rianto, mengaku bersyukur bisa menunaikan haji tahun ini bersama sang istri. Bahkan pelayanan di sana cukup baik, meskipun ada beberapa kendala di Muzdalifah, karena menurutnya hal tersebut di luar teknis.

“Alhamdulillah bersyukur bisa haji dan pulang ke tanah air dengan selamat. Pelayanannya bagus. Saya berikan jempol dua,” kata Agus.

Bahkan, ia mengaku sudah mendapatkan informasi adanya tambahan 5 liter air Zamzam bagi tiap jemaah haji tahun ini yang nantinya akan dikirimkan ke kabupaten setempat.

“Sudah, tadi kami diberi tahu. Kalau tidak perlu membawa tambahan air Zamzam dari tanah suci dan dimasukkan koper, karena sudah ditambah lagi 5 liter. Terima kasih,” ujarnya.

Sementara itu, ratusan jemaah dari kloter 1 ini langsung dibawa menggunakan 11 bus ke Asrama Haji Sukolilo. Tiba di Gedung Mina Asrama Haji Sukolilo pukul 17.35 WIB, mereka disambut oleh PPIH Debarkasi Surabaya dan juga petugas haji daerah.

Menurut Ketua PPIH Debarkasi Surabaya, Husnul Maram, keterlambatan jemaah haji yang tiba di kloter perdana tidak hanya dialami oleh jemaah kloter 1, namun kloter 2 dan 3 juga mengalami hal serupa. “Dari total jemaah haji yang tiba saat ini di kloter 1, 2 dan 3 memang semua mengalami keterlambatan karena padatnya penerbangan haji di Jeddah, dan adanya pemeriksaan koper yang ditengarai banyak air Zamzam,” ungkapnya.

Oleh karena, sambung Husnul, pihaknya akan mendistribusikan air Zamzam tambahan di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten/Kota di Jatim. “Secapatnya tambahan air Zamzam 5 liter per jemaah akan kami bagikan. Jadi tahun ini per jemaah akan mendapatkan 10 liter air Zamzam,” terangnya.

Ia juga menyebut, di kloter 1 tidak ada jemaah yang tertinggal, kecuali yang meninggal dunia hanya 1 orang. “Alhamdulillah semua dalam kondisi sehat. Hanya 1 orang yang meninggal dunia di kloter 1,” sebutnya.

Sementara, jemaah kloter 2 tiba di Bandar Udara Internasional Juanda, pukul 16.56 WIB. Mereka berasal dari Kota Madiun, Kabupaten Bangkalan dan Kota Surabaya, dengan jumlah jemaah 442 orang. Sedangkan di Kloter 3, tiba di Bandar Udara Internasional Juanda, pukul 18.28 WIB, dengan jumlah jemaah 445 orang. Mereka berasal dari Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, dan Kota Surabaya.

“Untuk yang kloter 2 ada 5 orang meninggal dunia dan di kloter 3 ada 1 orang yang meninggal dunia,” rinci Husnul.

Seluruh jemaah yang tiba di Asrama Debarkasi Surabaya juga dilakukan cek suhu. Hingga saat ini suhu para jemaah yang tiba tidak melebihi dari 45 derajat celsius. Mereka kemudian langsung dipulangkan ke daerah asal dengan dijemput petugas haji daerah menggunakan bus. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim