Jelang Tutup Tahun, Penjual Terompet Sudah Mulai Marak
TerasJatim.com, Surabaya – Menjelang perayaan Tahun Baru yang tinggal beberapa hari lagi, penjual terompet di kota Surabaya terlihat makin marak dan bertambah jumlahnya.
Penjual terompet tampak mulai menjajakan dagangannya terutama di kawasan jalan Diponegoro, Ciliwung hingga di pinggiran jalan Hayam Wuruk dan Gunungsari.
Diperkirakan, menjelang penutupan tahun ini penjual terompet akan semakin marak.
Salah satu penjual terompet di kawasan Hayam Wuruk yang ditemui TerasJatim.com, Suwandi (38), mengaku, dirinya sebelum Natal sudah mulai berjualan, awalnya berjualan dengan sistem mobile atau dijajakan, dan hanya membawa dagangan terompet berkisar 50-an buah. Namun saat ini stok dagangannya ditambah menjadi lebih dari 100 terompet dengan berbagai model.
“Awalnya berjualan masih sepi bos. Sehari paling laku hanya 4 hingga 5 buah. Tak telateni ae, saat ini wes lumayan rame. Sehari bisa 20 sampai 25 buah terompet,” ujar pria yang mengaku dari Wringinanom Gresik tersebut.
Ia mengatakan, terompet yang paling banyak diburu oleh pembeli adalah yang berbahan karton dan plastik, yang dijual dengan harga Rp. 15.000 hingga Rp. 40.000. per buahnya. (Kta/TJ)
