Jelang Sidang Putusan, Ketum PSHT Pusat Madiun Tenangkan Pendukungnya

Jelang Sidang Putusan, Ketum PSHT Pusat Madiun Tenangkan Pendukungnya

TerasJatim.com, Madiun – Ribuan warga organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati (PSHT) dari berbagai daerah secara bergelombang memadati Kota Madiun, terutama pada area Jalan Merak 10 di komplek Padepokan Agung (PA) PSHT Pusat Madiun.

Para anggota PSHT atau yang biasa disebut loyalis pusat Madiun itu datang secara suka rela lantaran ingin menyaksikan sidang putusan sengketa Yayasan PSHT kubu Pusat Madiun di bawah Ketua Umum (Ketum) R. Moerdjoko dan PSHT Kubu Jakarta Ketum M Taufik yang akan digelar pada Kamis (18/06/20) hari ini.

“Ya, kami tahu ada himbauan dari pengurus cabang dan pusat agar tidak usah datang ke Madiun perihal sidang putusan sengketa. Bukan karena kami tidak patuh tapi kami ke sini adalah bentuk dukungan dan cinta kami terhadap PSHT Pusat Madiun dengan Ketum Mas Moerdjoko,” ujar warga PSHT asal Bojonegoro kepada TerasJatim.com, di halaman luar Padepokan, Rabu (17/06/20) petang.

Sebelumnya, hasil Rakor Forkopimda se-Eks Karesidenan Madiun yang digelar di Bakorwil Madiun dengan dihadiri sejumlah pimpinan pemerintahan, aparat keamanan serta kedua pihak yang bersengketa, telah sepakat untuk menghimbau agar massa pendukungnya tidak datang ke PN Madiun pada sidang putusan sengketa.

Seperti diberitakan sejumlah media, Walikota Madiun Maidi, meminta kedua massa pendukung diimbau cukup di rumah saja dengan menonton streaming yang disiarkan oleh PN Kota Madiun bekerjasama dengan Kominfo setempat. “Sesuai hasil rapat koordinasi Forkopimda se-Bakorwil. Untuk keamanan daerah mengamankan masing-masing wilayah. Artinya kota Madiun sudah menyediakan IT youtube streaming, jadi bisa dilihat melalui HP masing-masing,” ujarnya.

Pantauan TerasJatim.com hingga Rabu (17/06/20) petang, gelombang kehadiran loyalis PSHT Pusat Madiun dari luar daerah semakin membanjiri area Padepokan Agung Pusat, sehingga akhirnya Ketum PSHT R Moerdjoko bersama Ketua Dewan Pusat Madiun H Issoebiantoro, turun ke lokasi

Di tengah-tengah ribuan pendukungnya, Ketum PSHT Pusat Madiun menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi antusiasme para warga yang rela hadir dari berbagai daerah luar Madiun demi tegaknya PSHT Pusat Madiun.

Namun demikian, ia meminta para warga pendukungnya untuk rela kembali ke daerah asal masing-masing demi menjaga ketertiban masyarakat dan demi menjaga harkat martabat organisasi PSHT Pusat Madiun yang memiliki jutaan anggota tersebut.

“Saya tidak nundung saya tidak ngusir panjenengan semua, tapi demi kebaikan bersama monggo kembali ke daerah masing-masing. Silakan menyaksikan proses sidang putusan melalui streaming,” ucap tokoh PSHT yang dikenal penyabar namun tegas tersebut.

Dalam pidato himbauannya, R Moerdjoko yang terus didampingi Ketua Dewan PSHT Pusat Madiun H Issoebiantoro, memberikan jaminan bahwa keberadaan Padepokan Agung Pusat Madiun tetap aman. “Padepokan saya jamin aman. Saya dan Mas Issoebiantoro yang akan menjaga padepokan dibantu aparat keamanan. Monggo saudara-saudaraku kembali ke daerah masing-masing dengan dikawal petugas. Sampaikan salam saya kepada keluarga panjenengan dan warga PSHT di rumah,” pungkasnya disambut tepukan dan teriakan massa tanda setuju dan patuh.

Informasi sebelumnya, ribuan massa loyalis sempat tidak mengindahkan instruksi aparat keamanan ketika diminta membubarkan diri untuk kembali pulang ke daerah asal masing-masing. Namun usai dihimbau langsung oleh Ketum didampingi Ketua Dewan PSHT Pusat tersebut, mereka yang bertahan memadati lapangan dan halaman Padepokan Agung, berangsur tenang dan perlahan bergerak meninggalkan lokasi dengan tertib (Saiq/Red/TJ)

Baca juga: https://www.terasjatim.com/jelang-putusan-sengketa-kepengurusan-psht-pangdam-minta-seluruh-pihak-jaga-kondusifitas/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim