Jelang Pilkada 9 Desember, Polres Trenggalek Bentuk Satgas Anti Money Politic

Jelang Pilkada 9 Desember, Polres Trenggalek Bentuk Satgas Anti Money Politic

TerasJatim.com, Trenggalek – Jelang Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 nanti, Polres Trenggalek telah memetakan sejumlah kerawanan yang mungkin timbul saat Pilkada berlangsung. Salah satunya adalah potensi politik uang atau money politic maupun kecurangan lainnya.

Guna mewujudkan pilkada yang aman dan bersih dari politik uang, Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring resmi membentuk Satgas Anti Money Politic. Satgas ini beranggotakan personel pilihan yang memiliki dedikasi dan integritas serta kompeten dalam bidangnya.

“Tugas pokok Satgas ini adalah mendeteksi dan melakukan tindakan kepolisian terukur, melakukan pencegahan dan menindak tegas terhadap kemungkinan atau potensi adanya praktek politik uang serta kecurangan-kecurangan lain dalam Pilkada Kabupaten Trenggalek,” ungkapnya.

Doni menambahkan, pelaksanaan pilkada harus dilakukan dengan jujur dan adil. Tidak boleh ada politik uang, karena dapat mencoreng asas pilkada.

Modus operandi money politic yang dilakukan, lanjut Doni, cukup beragam. Mulai dari pembagian sembako, voucher hingga uang tunai. Untuk itu pihaknya mengajak semua masyarakat untuk turut serta membangun demokrasi yang sehat dengan menolak politik uang maupun kecurangan dalam bentuk lainnya.

“Kita harapkan masyarakat turut membantu dan berkontribusi menolak politik uang. Kami apresiasi bagi masyarakat yang mau dan berani melaporkan,” tegasnya

Dengan dibentuknya satgas ini, diharapkan bisa menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas yang kondusif, serta menjadikan Pilkada Kabupaten Trenggalek yang bermartabat, aman dan bersih dari politik uang.

“Bersama kita wujudkan Pilkada yang aman, sehat dan bermartabat,” tandas dia. (Bud/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim