Jelang Pemilu, Presiden Minta Kapolri Tangkap Penyebar Hoaks

Jelang Pemilu, Presiden Minta Kapolri Tangkap Penyebar Hoaks

TerasJatim.com – Presiden Jokowi meminta Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk bertindak tegas terhadap siapapun yang melakukan aksi dengan menyebar berita bohong atau hoaks.

Hal ini menyusul upaya penyebaran berita bohong yang dinilai makin gencar dilakukan di lapangan, bahkan dari pintu ke pintu.

Jokowi menilai, kondisi ini harus disikapi dengan tegas karena mengancam kerukunan masyarakat. Apalagi, suasana menjelang pemilu rentan terhadap perpecahan masyarakat akibat beredarnya kabar bohong.

“Gara-gara hoaks, gara-gara fitnah, gara-gara ghibah, gara-gara kabar-kabar bohong yang sekarang ini tidak hanya muncul di media sosial tetapi sudah muncul dari pintu-ke pintu, dari rumah ke rumah. Hati-hati masalah ini,” ucap Presiden saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Lahir ke-46 Partai Persatuan Pembangunan (PPP), di Jakarta, Kamis (28/02) siang.

Presiden mengajak seluruh elemen bangsa untuk berani merespon fenomena maraknya kabar bohong ini segera mungkin. Karena menurutnya, modal besar bangsa Indonesia adalah persatuan, kerukunan dan persaudaraan.

“Ini bukan barang sepele, hati-hati. Sehingga tegas saya sampaikan kepada Kapolri, tindakan hukum tegas harus diberikan pada siapapun yang mengganggu persatuan bangsa kita dengan cara-cara menyebar hoaks dari pintu ke pintu dari media sosial. Tegas, harus tegas,” tandasnya. (Her/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim