Jelang Natal dan Tahun Baru, Tim Gabungan Sidak ke Sejumlah Pasar Tradisional di Kediri

Jelang Natal dan Tahun Baru, Tim Gabungan Sidak ke Sejumlah Pasar Tradisional di Kediri

TerasJatim.com, Kediri – Tim gabungan dari Polresta Kediri, Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) serta Dinas Pertanian Kota Kediri menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional di Kota Kediri.

Hasilnya, petugas menemukan beras murah dari operasi pasar (OP) yang dilakukan Bulog Sub Divre Kediri, yang diborong oleh pedagang lalu dijual kembali dengan harga tinggi.

Temuan ini muncul di Pasar Bandar, Kota Kediri, tempat berlangsungnya OP. Sedikitnya ada dua pedagang yang menjual beras OP Bulog. Beras kemasan 5 kilogram ini dibeli pedagang dari OP seharga Rp 40 ribu, kemudian dijual kembali ke warga sebesar Rp 45 ribu per kantong plastik.

Kejadian tersebut juga diketahui oleh Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi yang memimpin sidak tersebut. Anthon sempat geleng-geleng mengetahui hal tersebut.

Beras jenis medium dalam OP ini seharusnya jatuh ke tangan warga untuk dikonsumsi karena harganya di bawah harga pasar, tetapi, justru dibeli oleh pedagang yang selanjutnya ‘dibisniskan’.

“Banyak kita temukan seperti harga beras dari operasi pasar sebesar Rp40 ribu. Tapi dijual lagi sebesar Rp45 ribu oleh pedagang,” ujar Anthon.

Dari temuan ini, pihaknya akan menerjunkan satuan tugas (satgas) pangan. Selain mengawasi tentang kecurangan dari pedagang, juga memantau adanya indikasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2018.

Ilustrasi

Dalam sidak, tim gabungan juga mengetahui adanya peningkatan harga sejumlah barang kebutuhan pokok, mulai dari beras, telur, daging, dan juga komoditi sayuran. Kenikan harga terjadi secara terus menerus, sementara pedagang sendiri mengaku jika kenaikan harga seolah menjadi agenda rutin tahun, setiap momentum hari besar seperti Natal, Tahun Baru maupun Hari Raya Idul Fitri.

Selain di lantai dasar, tim juga menemukan adanya penjualan beras OP di lantai dua, di lapak milik Suminten. Pedagang perempuan paruh baya ini mengaku, baru pertama membeli beras operasi pasar dari Bulog. “Baru pertama ini kita beli. Memang berasnya bagus, kalau biasanya kan jelek. Rencanya memang kita jual lagi dengan harga Rp45 ribu per kantong plastik (5kg),” tuturnya.

Sementara itu, di lapak pedagang lainnya, petugas menemukan kenaikan harga telur ayam. Pedagang membandrol telur ayam satu kilogram seharga Rp23 ribu, atau naik Rp3 ribu dari harga sebelumnya Rp20 ribu per kg. Sementara untuk daging ayam dari Rp27 ribu naik menjadi Rp30 ribu per kg.

Polresta Kediri dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan ke depan akan melakukan langkah untuk menstabilkan harga pangan. Caranya dengan menggelar operasi pasar secara rutin, untuk menekan fluktuasi harga hingga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.

“Kami akan mendatangi para pedagang di pasar tradisional di Kota Kediri. Jika nanti masih ada pedagang yang nakal, petugas tidak segan akam memberikan sanksi peringatan bahkan pidana,” tegas Kepala Disperindagtamben Kota Kediri, Yetty Sisworini. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim