Jelang Lebaran, Waspadai Peredaran Uang Palsu

Jelang Lebaran, Waspadai Peredaran Uang Palsu

TerasJatim.com, Jakarta – Kebutuhan uang tunai menjelang lebaran selalu meningkat jika dibanding hari biasanya. Masyarakat membutuhkan uang tunai untuk berbagai keperluan. Mulai dari berbelanja kebutuhan lebaran hingga tradisi bagi-bagi uang kepada sanak saudara.

Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu.

“Saat-saat seperti sekarang kebutuhan uang meningkat, ada saja oknum orang penyebar uang palsu, masyarakat harus berhati-hati,” ujar Deputi Gubernur BI Ronald Waas, Sabtu, (25/06).

Untuk membedakan uang palsu dan asli, menurut dia, bisa dengan sistem 3D (dilihat, diraba, dan diterawang). Jika menemukan uang palsu, masyarakat diminta melapor ke kantor Bank Indonesia setempat, maupun pihak kepolisian. “Kami kerja sama dengan Polri. Kami langsung identifikasi langsung ke sumber percetakannya,” lanjut dia.

Selain itu, BI juga mengimbau masyarakat yang ingin menukarkan uang agar melakukan transaksi di kantor BI maupun di kantor perbankan nasional. “Penukaran uang gratis dan terjamin keaslian uangnya,” ujarnya.

Sementara, BI telah memberikan penjelasan berupa panduan untuk mengenali ciri-ciri uang palsu. Secara umum ada delapan poin:

1. Tanda Air (Watermark) dan “electrotype”, tanda ini jika diterawangkan ke cahaya akan terlihat jelas.
2. Benang Pengaman (Security Thread), tanda ini ditanam dalam uang kertas dengan cara seperti dianyam. Bila diterawsngkan ke lampu ultra violet, akan memendarkan cahanya tertentu.
3. Cetak Intaglio, tanda ini berupa cetakan tanda kasar kalau diraba. Biasanya pada nomor seri dan kalau diterawang dengan lampu ultra violet akan memancarkan warna emas.
4. Gambar Saling Isi (Rectoverso), pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling mengisi jika diterawangkan ke arah cahaya.
5. Tinta Berubah Warna (Optical Variable Ink), merupakan hasil cetak mengkilap (glittering) yang berubah-ubah warnanya bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
6. Tulisan Mikro (Micro Text), tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar.
7. Tinta Tidak Tampak (Invisible Ink), hasil cetak tidak kasat mata yang akan memendar di bawah sinar ultraviolet.
8. Gambar Tersembunyi (Latent Image), sebuah teknik cetak dimana terdapat tulisan tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. (Her/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim