Jelang Lebaran, Daging Oplosan Celeng dan Sapi Beredar Di Banyuwangi

Jelang Lebaran, Daging Oplosan Celeng dan Sapi Beredar Di Banyuwangi
Tersangka Nismawati (47) dan barang bukti berupa daging celeng yang dijual, saat diekspose di Mapolres Banyuwangi

TerasJatim.com, Banyuwangi – Jelang lebaran tahun ini, daging celeng yang dioplos dengan daging sapi telah terungkap beredar di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.

Daging oplosan tersebut dijual oleh Nismawati (47), warga Desa Blambangan Kecamatan Muncar. Kepada pelanggan ia menjualnya dengan harga Rp. 110 ribu rupiah perkilogramnya. Bahkan salah satu pelanggan, Subari (47), warga kecamatan setempat sudah menjadi korban atas praktek penjualan daging oplosan ini.

Saat diperiksa polisi, pelaku mengaku mendapat daging celeng sebanyak 30 kg dari seseorang bernama Wangen yang saat ini masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dia membeli perkilogramnya dengan harga Rp. 55 ribu rupiah. “Saya nggak tahu kalau itu daging celeng, karena pemasok daging itu terburu-buru, bahkan uangnya saja belum saya bayar,” ujar Nismawati.

Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto mengatakan, terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan masyarakat. Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan ke lokasi di UD Lestari Jagal, Kecamatan Muncar. Alhasil daging oplosan tersebut berhasil diamankan dari tangan pelaku. “Pelaku diancam dengan pasal 204 ayat 1 KUHP, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” tegasnya.

Sementara ketua MUI Banyuwangi KH. Muh Yamin mengecam perbuatan pedagang yang sengaja mencampur daging celeng dengan daging sapi. Karena menurutnya perbuatan tersebut sangat dilarang oleh agama. Terlebih mereka yang menjadi pembeli kebanyakan warga muslim. “Penjagal dan pedagang daging sapi, tidak boleh hanya mengambil keuntungan tanpa mempedulikan konsumen,” himbaunya.

Agar tidak tertipu dengan daging oplosan, sebelum membeli daging sapi, masyarakat dihimbau lebih teliti. Karena menurut Lukman Hadi, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Peternakan Banyuwangi, daging sapi dengan daging celeng dapat dibedakan. Perbedaan yang mencolok yakni dari segi warna daging, tekstur, aroma dan lemak daging.

Daging sapi kemerahan, sedangkan daging celeng cenderung pucat. Untuk tekstur daging sapi lebih besar dan keras, sedangkan tekstur daging celeng relatif halus atau lembut.

“Aroma daging sapi lebih segar, sedangkan daging celeng baunya menyengat. Untuk lemak daging sapi mengumpul, sedangkan lemak daging celeng merata,” pungkasnya. (Irh/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim