Jelang Kunjungan Raja Arab Saudi ke Bali, Seluruh Pelabuhan di Banyuwangi Diawasi Ketat
TerasJatim.com, Banyuwangi – Jelang kunjungan Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz al-Saud, yang akan berlibur ke pulau Dewata Bali, aparat kepolisian Banyuwangi memperketat pengamanan di seluruh pelabuhan rakyat yang ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Terdapat 34 pelabuhan rakyat di Banyuwangi yang tersebar di 24 kecamatan, akan diawasi secara ketat oleh aparat keamanan. Hal ini mengingat posisi Banyuwangi yang merupakan pintu gerbang utama dari Pulau Jawa menuju ke Pulau Bali.
Waka Polres Banyuwangi, Kompol Yusuf Usman mengatakan, Banyuwangi memiliki banyak sekali pelabuhan rakyat yang bisa saja digunakan untuk mengirimkan barang atau orang ke Bali. Sehingga aparat kepolisian di Banyuwangi disiagakan di seluruh pelabuhan rakyat yang ada.
“Berkaitan dengan kunjungan Raja Arab Saudi, Salman Abdulaziz al-Saud, beberapa polsek yang memiliki wilayah pelabuhan kami instruksikan untuk meningkatkan pengawasan dan pengamamanan. Polres akan membackup pengamanan di pelabuhan-pelabuhan tersebut,” ungkapnya, Rabu (01/02).
Dalam pengamanan tersebut, polisi difokuskan memantau pergerakan pengiriman dan pergeresan orang yang akan menuju ke Pulau Bali. Karena pasca kunjungan kenegaraan di Jakarta, rombongan Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz al-Saud yang berjumlah sekitar 1500 orang, akan berlibur selama beberapa hari di Pulau Bali.
Selain itu beberaa objek vital seperti Gardu Induk Listrik Jawa-Bali, dan jaringan instalasi kabel bawah laut, juga dijaga ketat. Hal ini dimaksudkan agar pasokan listrik ke Pulau Bali tidak mengalami gangguan. (Kta/Red/TJ/KBRN)
