Jelang Hingga Pasca Lebaran, Pegadaian Tetap Ramai
Teras Jatim.com, Ponorogo – Jelang hingga pasca Lebaran, pegadaian banyak diserbu warga. Ada peningkatan transaksi yang cukup signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Jika sebelum Lebaran banyak yang menebus, pasca Lebaran masyarakat ramai menggadaikan barang berharga mereka. Kondisi ini menjadi siklus rutin setiap Lebaran, dari tahun ke tahun.
Pimpinan Cabang Pegadaian Ponorogo, Mohammad Arif menuturkan, pada awal Ramadan ada peningkatan masyarakat yang hendak menggadaikan barang berharga. Namun, begitu memasuki sepekan terakhir jelang Lebaran, masyarakat banyak yang menebus. Menurut Arif, total selama Juni mencapai lebih dari 1.300 transaksi. ‘’Sementara total perputaran uangnya mencapai Rp 3,7 miliar,’’ ujarnya, seperti dilansir radarmadiun.
Arif menjelaskan, tahun lalu total perputaran uang di Pegadaian juga tak jauh berbeda, sekitar Rp 3,7 miliar. Namun, angka transaksinya melebihi 1.400 transaksi. Menurutnya, tingginya perputaran uang saat Ramadan tak lepas dari budaya kelola uang di masyarakat Ponorogo. Dari tahun ke tahun, setiap menjelang Lebaran banyak yang menebus perhiasan mereka. ‘’Ya sepertinya sudah menjadi tradisi di masyarakat kalau Lebaran berusaha tampil sebaik mungkin,’’ tambahnya.
Usai Lebaran, masyarakat kembali ke Pegadaian untuk menggadai kembali perhiasan mereka. Menurut Arif, hal itu karena masyarakat merasa sudah tidak perlu lagi tampil ‘beda’. Selain karena membutuhkan dana, kebanyakan diantara mereka memilih menggadaikan perhiasan emas agar lebih aman. ‘’Mereka merasa lebih aman jika dititipkan di Pegadaian, dibanding disimpan di rumah,’’ terangnya.
Banyaknya masyarakat yang menggunakan fasilitas di Pegadaian tak lepas dari penilaian harga yang terbilang bersahabat. Arif menyebut, pihaknya mematok harga perhiasan emas sekitar 85 persen dari harga pasaran. Pun, tarif gadai hanya 1,15 persen per 15 hari. Pinjaman yang diberikan fleksibel, mulai paling rendah Rp 50 ribu. ‘’Berat perhiasan emas yang dilayani juga mulai dari 1 gram sampai yang terberat 100 gram pun ada,’’ jelasnya. (Bud/Red/TJ)
