Jawa Timur Masuk Zona Merah Pilkada

Jawa Timur Masuk Zona Merah Pilkada
(doc : Bawaslu) Muhammad, Ketua Bawaslu Pusat

TerasJatim.com, Banyuwangi – Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI ) melakukan pengawasan ketat terhadap daerah yang dinilai rawan terjadi konflik, pada saat gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015 yang digelar secara serentak pada 9 Desember mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu RI,  Muhammad, saat melakukan kunjungan ke Banyuwangi.

Daerah yang masuk zona merah pada pilkada tahun ini, yakni Jawa Timur, seperti salah satunya Madura.

“Daerah itu masuk kategori rawan karena terindikasi adanya potensi konflik kepentingan, potensi intimidasi atau tekanan dari kelompok tertentu serta dari pengalaman pemilu sebelumnya.” Jelasnya kepada TerasJatim.com. Senin, 23/11.

Untuk mengantisipasi terjadinya permasalahan di daerah rawan pada saat pilkada, Bawaslu RI akan memberi pengawasan lebih ketat dibanding daerah lain. Selain itu strategi pengawasannya dibedakan, bahkan Bawaslu RI akan sering turun langsung untuk memantau perkembangan daerah rawan tersebut.

Saat ditanyakan oleh TerasJatim.com, apakah Banyuwangi masuk zona merah, Muhammad membantah. Menurutnya Kabupaten Banyuwangi justru masuk kategori daerah aman, bahkan kedatangannya ke Banyuwangi salah satunya untuk memberi motivasi kepada penyelenggara pemilu di kota ujung timur pulau jawa tersebut. Pihaknya justru mendorong agar Banyuwangi mempertahankan suasana kondusif, sehingga dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

“Kalau di Banyuwangi tidak ada sengketa pemilu yang naik ketingkat Mahkamah Konstitusi, maka saya selaku ketua Bawaslu RI akan memberi penghargaan khusus, dengan tanda tangan basah dari saya. Itu sebagai bentuk penghargaan saya.” Celetuk Muhammad (Irh/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim