Jasad Pelajar SMP di Blitar Yang Bunuh Diri di Sungai Brantas Ditemukan
TerasJatim.com, Blitar – Setelah dilakukan upaya pencarian selama 2 hari, jasad AW (16), siswa SMPN 3 Srengat Blitar yang nekat bunuh diri dengan menceburkan diri ke sungai Brantas, pada Selasa kemarin, akhirna ditemukan, Kamis 911/01).
Jasad korban diketemukan tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD dan TNI/Polri, tersangkut di lokasi galian pasir, di Desa Gandekan Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar.
Komandan tim Basarnas, Eko Aprianto mengatakan, jasad korban diketemukan sejauh 15 kilometer dari titik awal tenggelamnya korban.
“Saat diketemukan posisi korban tengkurap dan masih mengenakan kaos merah. Meski kondisi badannya sudah membengkak, namun jasad korban masih dapat dikenali.” ujarnya, Kamis (11/01).
Usai dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Kunir Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar untuk disemanyamkan.
Pantauan TerasJatim.com, saat jenazah korban tiba di rumahnya, orang tua korban, yakni pasangan Muji Slamet dan Wiji Utami menangis histeris. Mereka tidak menyangka anaknya diketemukan dalam kondisi meninggal.
Sejumlah guru dan teman-teman korban yang datang melakukan doa dan tahlil bersama di dekat jenazah korban.
Sementara Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono menyatakan, korban meninggal karena murni bunuh diri.
“Kita tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dan atas permintaan keluarga, jenazah korban tidak diotopsi di rumah sakit,” terangnya.
Sebelumnya, seperti yang diberitakan TerasJatim.com, AW pelajar SMP 3 Srengat Blitar nekat terjun ke Sungai Brantas, pada Selasa (09/01) siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Informasi awal menyatakan, diduga ia ketakutan akibat pelanggaran disiplin yang dilakukan di sekolah. (Aji/Red/TJ)
