Janda Cantik asal Blitar Dimutilasi Pacarnya di Kediri, Potongan Tubuhnya Dibuang Terpisah

TerasJatim.com, Surabaya – Kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi terhadap korban Uswatun Hasanah, janda muda dengan dua anak, warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar Jatim, akhirnya terungkap.
Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim berhasil menangkap pelakunya di Madiun, pada Sabtu (25/01/2025) tengah malam.
Berdasar inforamsi yang dihimpun TerasJatim.com, pelaku diduga adalah Rohmad Tri Hartanto atau RTH, pria 32 tahun, warga Tulungagung Jatim. Dia merupakan pacar korban.
“Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar jam 24.00 WIB,” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, Minggu, (26/01/2024).
Sementara, dalam foto yang diterima TerasJatim.com, pelaku tampak lesu saat digelandang polisi. Saat ini pelaku sudah dibawa ke Polda Jatim untuk proses hukum lebih lanjut.
Sebelumnya, warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi Jatim, digegerkan dengan penemuan mayat yang tidak utuh dalam sebuah koper besar berwarna merah tua, pada Kamis (23/01/2025) lalu.
Oleh warga, koper tersebut sempat dikira paket milik seseorang yang jatuh. Namun setelah dibuka, di dalamnya ternyata berisikan potongan mayat perempuan.
Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, melalui Kasat Reskrim AKP Joshua Peter Krisnawan menjelaskan, mayat perempuan yang kondisi kepala dan kedua kakinya hilang itu terindentifikasi dan sudah diyakini oleh pihak keluarga sebagai Uswatun Khasanah (29), warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar Jatim.
“Dapat kami sampaikan bahwa Satreskrim Polres Ngawi telah berhasil mengidentifikasi korban dengan metode pengangkatan sidik jari dan pengenalan melalui alat identifikasi. Kemudian hal tersebut juga telah diperkuat oleh keluarga korban yang mengakui ciri-ciri fisik maupun pakaian atau aksesoris yang sebelumnya telah kami umumkan,” ujar AKP Joshua.
“Berdasarkan hal tersebut, dapat kami pastikan bahwa identitas mayat yang termutilasi adalah Uswatun Khasanah,” terangnya.
Menurutnya, saat ini jenazah sudah diambil pihak keluarga. “Jenazah korban dibawa keluarga masih dalam kondisi tanpa kepala dan kaki yang belum ditemukan. Kami masih melakukan pencarian,” sebutnya.
Joshua memastikan, lokasi pembunuhan dilakukan di luar wilayah Polres Ngawi. Polisi juga telah memeriksa sejumlah rekaman CCTV lintas Kabupaten/Kota di Jatim.
Dugaan sementara, pelaku menghabisi korban dan memotong tubuh korban di salah satu kamar hotel di Kediri. Kemudian, pelaku membuang potongan tubuh korban di lokasi berbeda.
Bagian kepala ditemukan di Jurug Bang, Watulimo, Trenggalek. Sedangkan potongan kaki korban ditemukan di pinggir hutan di jalan raya Ponorogo-Magetan. (Kta/Red/TJ)