Jalan Banyak Yang Rusak, Anggaran Perbaikan Jalan Raya Justru Dipangkas Rp 54 Miliar

Jalan Banyak Yang Rusak, Anggaran Perbaikan Jalan Raya Justru Dipangkas Rp 54 Miliar
Salah satu sudut jalan rusak di wilayah Sumenep Madura

TerasJatim.com, Sumenep – Pada tahun 2016 ini, perbaikan jalan raya bisa jadi tidak akan menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Sumenep Jawa timur. Sebab anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan raya mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Pada tahun 2015, dengan anggaran sebesar Rp 126 miliar saja dari APBD dan DAK Kabupaten Sumenep, itupun masih banyak jalan poros Kecamatan dan Desa yang tak tersentuh perbaikan.

Salah satunya jalan poros Desa Karanganyar-Pinggir Papas yang mengalami kerusakan yang sangat parah. “Jalan di Pinggir Papas dan Karang Anyar itu rusak parah sejak beberapa tahun tapi tidak ada perbaikan. Bahkan masyarakat sempat geram sehingga mau diperbaiki sendiri dengan biaya bersama,” tutur Syamsuri, warga Desa Karang Anyar Kecamatan Kalianget Sumenep.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep Edi Rasiyadi mengatakan, bahwa perbaikan jalan raya di Kabupaten Sumenep tahun ini memang mengalami penurunan anggaran yang sangat drastis. Sehingga pihaknya mengaku akan memprioritaskan perbaikan jalan raya yang rusak parah.

“Anggarannya menurun dari tahun sebelumnya, tahun anggaran sekarang murni dari APBD Rp 32 miliar dari DAK Rp 40 miliar. Kalau tahun 2015 anggaran dari APBD Rp 44 miliar sementara dari DAK Rp 82 miliar,” urainya kepada Terasjatim.com, Selasa (01/03).

Edi mengaku bahwa kendala penurunan anggaran karena dana ADD cukup besar dan kegiatan lain ada yang lebih penting. Hal itu menurutnya, sudah sesuai kebijakan tim anggaran yang lebih paham tentang alokasi anggaran tahun 2016.

“Tahun ini untuk kegiatan perbaikan jalan raya baru tahap perencanaan. Planing kami insyaallah bulan April kegiatan sudah mulai berjalan. Terkait kondisi jalan rusak kami akan berusaha melakukan perbaikan secara bertahap utamanya jalan poros kecamatan,” imbuhnya.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa fokus lokasi anggaran dari DAK untuk perbaikan jalan poros kecamatan, sementara dari APBD II fokus untuk perbaikan jalan poros desa.

“Untuk kepulauan difokuskan di Kangean, kalau ada AMP kami akan upayakan hotmix, kalau tidak ada AMP kami upayakan secara bertahap dengan rabat beton,” tandasnya. (Anw/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim