Jaga Situasi, PSHT Bojonegoro Gelar Pengesahan Warga Baru Hingga Dua Kali
TerasJatim.com, Bojongoro – Sebanyak 600 orang lebih calon anggota organisasi silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bojonegoro, Jatim, pada Selasa (11/10) malam tadi mengikuti prosesi pengesahan menjadi anggota atau warga organisasi silat terbesar di Indonesia tersebut.
Jumlah itu adalah separoh dari jumlah keseluruhan calon warga yang bakal disahkan pada bulan Muharam atau Suro tahun ini, yakni 1.366 calon warga yang telah mengikuti sejumlah pelatihan hingga dinyatakan memenuhi syarat untuk disahkan.
“Ini baru separohnya saja, karena pengesahan tahun ini memang dijadwalkan dua kali yaitu tanggal 11 dan 12 oleh pengurus cabang,” ujar salah satu panitia pengesahan yang digelar di gedung serba guna Kota Bojonegoro.
Hal itu dikarenakan luas gedung tak mampu menampung seluruh jumlah calon warga PSHT Bojonegoro yang hendak disahkan. Selain juga untuk menjaga situasi agar tetap kondusif lantaran banyaknya warga dari penjuru kabupaten yang turut hadir di lokasi pengesahan.
Ainul Taufiq, salah satu Ketua Ranting PSHT Cabang Bojonegoro, yang mengantarkan para calon warga juga menyampaikan hal senada. Penjadwalan dua kali pengesahan itu memang strategi pihak panitia pengesahan agar memudahkan kontrol.
“Kalau langsung seluruhnya disahkan semalam, bisa-bisa kota Bojonegoro, akan penuh oleh warga PSHT yang hadir. Tentunya akan menimbulkan kemacetan dan bisa jadi membuat suasana kurang kondusif,” ujarnya.
Seperti diketahui jauh-jauh hari sebelumnya, pihak Kepolisian Resor Bojonegoro, telah melakukan koordinasi terkait pengamanan perhelatan Suran dan Pengesahan warga baru PSHT tersebut. Sehingga, sejak berangkat hingga pulang dilakukan pengawalan demi kelancaran kegiatan. (Saiq/Red/TJ)
