Jaga Kestabilan Harga Kebutuhan Pokok di Tengah Wabah Corona, Pemprov Jatim Dirikan Lumbung Pangan

Jaga Kestabilan Harga Kebutuhan Pokok di Tengah Wabah Corona, Pemprov Jatim Dirikan Lumbung Pangan

TerasJatim.com, Surabaya – Guna menjaga stok dan kestabilan harga bahan pokok di tengah wabah virus Corona atau Covid-19, Pemprov Jatim mendirikan Lumbung Pangan Jatim (LPJ).

“Kita tidak bisa lagi menggelar operasi pasar, maka lumbung pangan ini sebagai gantinya serta untuk menjaga kebutuhan pangan di Jatim tetap terjamin aman di tengah wabah Corona,” jelas Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa..

Khofifah mengungkapkan, Lumbung Pangan Jatim berlokasi di Gedung Jatim Expo International. Hal ini mengingat gedung tersebut lokasinya cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat. Gedung yang biasa digunakan untuk even-even besar itu kini sepi setelah mewabahnya Covid-19.

“Karena saaat ini dilarang ada kegiatan, maka kita manfaatkan gedung itu sebagai tempat lumbung pangan. Posisinya di Jatim Expo/JX International,” katanya.

Khofifah menambahkan, berbagai jenis kebutuhan pokok disediakan di tempat tersebut, seperti beras, gula pasir, telur ayam, daging ayam beku, bawang putih, ikan beku, minyak goreng, sosis, mie instan, dan kebutuhan bahan pokok (bapok) lainnya.

Khofifah memastikan, harga sembako di lumbung pangan lebih murah dari harga pasaran. Seperti gula pasir harga di pasar Rp.18.500/kg, di lumbung pangan hanya Rp.12.500/kg. Selanjutnya telur ayam broiler yang selisih harganya sekitar Rp.3.000 – 3.500/kg dari harga pasar. Begitu pula ikan beku dan ikan patin yang selisihnya mencapai Rp.8.000-9.000/kg, dari harga di pasar pada umumnya.

“Sembako yang dijual di Lumbung Pangan Jatim harganya rata-rata di bawah harga pasar. Masyarakat tidak perlu panik, karena ketersediaan sembako kita cukup banyak,” tutur Khofifah.

Sementara, Dirut PT. Panca Wira Usaha (PWU) Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan, ada 2 opsi bagi masyarakat yang ingin membeli sembako di Lumbung Pangan Jatim, yakni bisa membeli secara langsung, juga bisa memesan secara online. Bahkan, juga disiapkan mekanisme pre-order berbasis drive thru dengan sistem full IT.

“Masyarakat bisa memesan secara online, Go Shop dan Go Send. Barang akan dikirim via Gojek dan gratis ongkos kirim. Kami juga menyiapkan pesanan pre-order, serta membikin janji kapan akan diambil pesanannya, dan pada saat pengambilan tidak perlu turun kendaraan,” ujar Erlangga.

Erlangga belum menjelaskan detail teknis cara untuk akses pemesanan secara online. Sebab, masih nunggu launching lumbung pangan oleh Gubernur Jatim, yang rencananya digelar pada Selasa (21/04/20) besok.

Masyarakat juga bisa membeli sembako dengan datang langsung ke Lumbung Pangan Jatim. Pada pelaksanaan transaksi langsung akan tetap memperhatikan psychal distancing, sehingga tidak terjadi kerumunan massa. “Kami sampaikan bahwa lumbung pangan ini disiapkan untuk mempermudah masyarakat mengakses sembako,” pungkas Erlangga. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim