Jadi Polemik, Pemilihan 7 Sub Blok di Kertosari Situbondo Akan Diulang

Jadi Polemik, Pemilihan 7 Sub Blok di Kertosari Situbondo Akan Diulang

TerasJatim.com, Situbondo – Setelah sempat menjadi polemik terkait penunjukan 7 Sub-blok (petugas pembagi air sawah) Desa Kertosari Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo, para pihak terkait seperti kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kelompok Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) serta seluruh kelompok tani (Poktan), melakukan pertemuan.

Hasilnya, mereka sepakat untuk mengagendakan proses pemilihan ulang terhadap 7 Sub- blok tersebut.

Rapat berlangsung alot, lantaran masing-masing pihak saling berbeda pendapat. Bahkan, salah satu anggota BPD, Ali Murtado, sempat memberikan ungkapan pedas terhadap  Sekretaris Desa ( Sekdes) Salehudin. Ia menuding sekdes melakukan intervensi atas penunjukan 7 Sub-blok sebelumnya.

Bahkan, ia memutar bukti rekaman percakapan antara sekdes dengan salah satu Sub-blok. Dalam rekaman tersebut, intinya penunjukan 7 Sub-blok tersebut  ada kepentingan pribadi sekdes .

“Perlu diketahui juga, yang jelas sub-blok yang sudah ditunjuk, selama ini ada interfensi Sekdes,. Dan saya  punya bukti rekamannya saat sekdes  berkomunikasi melaui telefon dengan Sub-blok,” ujar Ali, Rabu (18/04).

Setelah mendengar berbagai tanggapan dari semua unsur yang hadir,  Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Asembagus , Sri Wahyu, yang memimpin acara tersebut memutuskan, bahwa untuk menunjuk  7 Sub-blok harus dilakukan dengan proses pemilihan dari petani. Keputusan ini berdasarkan suara terbanyak dalam rapat.

Hanya saja di dalam rapat tersebut belum ada ketentuan  tempat dan waktunya untuk dilakukan pemilihan ulang Sub-blok. Oleh karena itu, BPD serta Hippa masih akan berembuk untuk  menentukan tempat dan waktu pemiihan Sub-blok.

Hasil keputusan ini.mendapaat apresiasi sejumlah petani yang hadir.

Sebelumnya, warga Desa Kertosari memprotes penunjukan 7 orang Sub-blok, yang dinilai dinilai tidak fair karena tanpa melalui proses pemilihan dari petani. Bahkan sejumlah petani menengarai ada faktor kepentingan pribadi dalam penunjukan itu.

Hingga akhirnya, pihak BPD dan kelomok tan mendesak pihak kecamatan untuk menggelar pertemuan kembali guna membahas masalah ini. (Edo/Kta/Red/TJ)

Baca juga: http://www.terasjatim.com/penunjukan-7-sub-blok-di-kertosari-situbondo-warga-tuding-ada-pungli/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim