Jadi Korban Penganiayaan, Sejumlah Guru di SMA 17 Agustus 1945 Banyuwangi Lapor Polisi

Jadi Korban Penganiayaan, Sejumlah Guru di SMA 17 Agustus 1945 Banyuwangi Lapor Polisi

TerasJatim.com, Banyuwangi – Sejumlah guru sekolah di SMA 17 Agustus 1945 Banyuwangi Jawa Timur yang hendak mengajar di sekolah tersebut, dihadang dan dipukul oleh sekelompok pria, Senin (09/01). Akibatnya mereka menderita luka memar di bagian wajah.

Menurut Agus Suryanto, salah satu guru yang menjadi korban, pemukulan pertama kali dilakukan pada wakil sekolah umum, Mardi Sukoto. Dia yang hendak masuk area sekolah dihadang oleh sejumlah pria, diantaranya Pelni Rompies, Hari  PR dan Heri alias Ateng.

Pemukulan kembali berlanjut ketika Agus Suryanto dan guru lain, Titin Dahlian, tiba di pintu gerbang sekolah.

Parahnya, tindakan kekerasan itu dilakukan di hadapan para siswa, sehingga beberapa siswa yang merasa simpati mengkiuti guru mereka wadul ke Polres Banyuwangi dan Dinas Pendidikan setempat.

“Saya kena pukul juga mas, dan saya juga mengambil gambar kasus ini sebagai bukti,” ujar Agus Suryanto kepada TerasJatim.com.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Purnawan Ari wibowo, Wakil Kepala Sekolah SMA 17 Agustus 1945 Banyuwangi dari kubu Sugihartoyo, mengatakan, pihaknya tidak tahu persis adanya kasus pemukulan tersebut.

Menurutnya beberapa guru yang yang diusir diantaranya Mardi Sukoto, Agus Suryanto dan Titin Dahlia, statusnya sudah diberhentikan sejak tanggal 7 Januari 2017 kemarin. “Mereka tidak diperpanjang lantaran dinilai kurang loyal,” jelasnya.

Akibat adanya kegaduhan dan aksi kekerasan tersebut, para pelajar yang seharusnya bisa menerima pelajaran, hingga pukul 13.00 terpaksa harus dipulangkan sebelum pukul 11 siang.

Kisruh hingga berujung penganiayaan guru ini adalah rentetan konflik dualisme kepengurusan Perkumpulan Gema Pendidikan Nasional (Perpenas). Yakni lembaga yang menaungi SMA 17 Agustus 1945, beserta 11 unit lainya, termasuk Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi.

Para guru korban penganiayaan disebut sebagai pendukung kubu Warijan, sedang Pelni Rompies cs adalah kelompok Sugihartoyo. (Irh/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim