Jadi Kapolres Tanjung Perak, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Digunduli Anak Buah

Jadi Kapolres Tanjung Perak, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Digunduli Anak Buah
(doc: JPNN)

TerasJatim.com, Surabaya – Mo­men paling berat bagi Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete akhirnya terjadi Se­nin pagi (02/05) kemarin.

De­ngan raut muka yang berat, orang nomor satu di satuan reskrim Polrestabes Surabay itu harus merelakan rambut gondrongnya yang selama ini menjadi trademark-nya. Ya dia harus potong rambut karena tak lama lagi bakal jadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Ritual potong rambut itu dilakukan beramai-ramai dan diikuti oleh semua anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya di depan gedung Anindita, Mapolrestabes Surabaya.

Prosesi potong rambut Takdir ini dilakukan setelah semua anggota menggelar apel pagi. Mereka berkumpul di ruang tunggu pembesuk tahanan. Setelah ngobrol sebentar, datang dua anggota membawa kursi, disusul dengan satu polwan membawa mangkok berisi air kembang beserta gunting dan handuk kecil.

Setelah itu, prosesi potong rambut pun dimulai. Namun sebelum rambutnya dipotong, kasatresrkrim yang akrab disapa Nette Boy oleh para netizen ini terlebih dahulu memimipin doa.

Kemudian, satu per satu perwira di Satreskrim Polrestabes bergantian memotong rambut si perwira menengah polisi dengan pangkat dua melati ini.

Pemotongan pertama dilakukan oleh wakilnya di Satreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Manang Soebeti. Kemudian diikuti oleh semua kanit, kasubnit hingga penyidik dan para polwan di satreskrim.

Helai demi helai, rambut ikal perwira asal Makassar itu mulai dipotong dan dimasukkan ke dalam mangkok. Setelah semua anggota mendapat giliran, perwira polisi dengan dua melati di pundak itu akhirnya mendapat tampilan barunya dengan rambut pendek yang lebih rapi. (Har/Red/TJ/JPNN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim