IPSI Bojonegoro ‘Ngelokro’, Paguyuban Pelatih Silat Gelar Seleksi Atlet Secara Mandiri

IPSI Bojonegoro ‘Ngelokro’, Paguyuban Pelatih Silat Gelar Seleksi Atlet Secara Mandiri

TerasJatim.com, Bojonegoro – Para pelatih berbagai perguruan silat di Bojonegoro Jawa Timur, yang tergabung dalam Paguyuban Pelatih Pencak Silat Bojonegoro (PPPSB), menggelar seleksi atlet silat usia 13-15 secara mandiri.

Pasalnya, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bojonegoro, yang seharusnya memayungi program tersebut, diduga kurang tanggap dan terkesan ngelokro.

“Seleksi ini adalah upaya kami para pelatih pencak silat. Seharusnya seleksi ini memang dilakukan agar nantinya kita bisa mengikuti even yang diselenggarakan Pengda IPSI Jatim, di Jombang,” ujar Muslim, salah satu pelatih silat di sela kegiatan seleksi yang digelar di GOR Sukorejo Bojonegoro.

Seleksi atlet silat secara mandiri tersebut memang dimaksudkan agar prestasi pesilat Bojonegoro tidak terhenti. Selain itu upaya kebersamaan para pegiat olah raga bela diri asli Indonesia itu diharapkan mampu memberikan kontribusi positif meski tanpa campur tangan IPSI setempat.

Ora opo-opo, ini demi kebaikan bagi prestasi olah raga pencak silat dan nama baik Bojonegoro,” imbuhnya.

Sesuai agenda, hasil seleksi ini nanti akan diteruskan dengan mengikuti even kejuaraan sirkuit di Jombang, yang dihelat mulai tanggal 21- 23 Maret mendatang.

Atlet yang lolos seleksi akan mewakili Bojonegoro untuk bertanding di Jombang.

Hal senada juga diungkapkan pegiat pencak silat, Sasmito, yang menilai sejatinya seleksi atlet silat merupakan domain pengurus IPSI Bojonegoro.

Namun demikian, ia bersama anggota PPPSB tidak menyurutkan tekad walaupun tak ada respon dari IPSI.

“Meskipun tidak ada dukungan atau kontribusi IPSI, namun semangat para atlet dan pesilat dari berbagai perguruan silat sangat luar biasa,” ungkapnya.

Harapan PPPSB untuk even selanjutnya, IPSI Cabang Bojonegoro, menjadi motor dalam kegiatan seperti ini.

Selain itu, KONI Bojonegoro juga harus memberi perhatian terhadap silat, karena ini menyangkut nama baik Bojonegoro, bukan sekadar prestasi pencak silat semata.

Sementara itu, Ketua KONI Bojonegoro, Lukman Wafi, mengaku belum mengetahui adanya kegiatan seleksi atlet pencak silat dalam menghadapi even di Jombang manti. “Hingga kini kami belum mendapat kabar dari IPSI Bojonegoro terkait kegiatan dan rencana atlet pencak silat kita,” ujarnya kepada TerasJatim.com, Senin (14/03).

KONI berharap antara PPPSB dan IPSI Bojonegoro selalu bersinergi dalam membina olah raga bela diri tradisional tersebut. “Kalau ada hal dan sesuatu yang menyumbat komunikasi di antara mereka, KONI siap memfasilitasi pertemuan,” pungkasnya. (Saiq/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim