Insiden Tawuran Warnai Karnaval di Rejosopinggir Jombang, Polisi Turun Tangan
TerasJatim.com, Jombang – Aksi tawuran mewarnai karnaval dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI di Desa Rejosopinggir, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang Jatim, pada Minggu (01/09/2024) sore. Insiden tawuran antar penonton terjadi saat di tengah-tengah acara. Kedua kelompok saling serang dengan melempar batu.
Kericuhan ini pun langsung ditindaklanjuti Polres Jombang keesokan harinya dengan cara mengumpulkan perangkat desa, tokoh masyarakat dan puluhan perwakilan warga, di ruang Jombang Command Center (JCC) Polres Jombang.
Mewakili Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan, turun untuk memimpin mediasi kedua kelompok warga yang berseteru tersebut.
Mediasi tersebut juga dihadiri Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra dan Kapolsek Tembelang, Iptu Fadilah. Turut hadir Kepala Desa Rejosopinggir, Yoyok Supriyanto, beserta perangkat desa hingga perwakilan tokoh masyarakat.
“Kami memperoleh informasi bahwa keributan tersebut karena ada unsur balas dendam,” ungkap Wakapolres, Kompol Hari.
Selain itu, sambung dia, pihaknya berharap perselisihan yang terjadi dapat terselesaikan dengan baik sehingga warga tidak merasa resah. “Kepada kepala desa yang nantinya dibantu dengan Bhabinkamtibmas beserta Babinsa untuk mencari akar permasalahannya,” pinta orang nomor dua di Mapolres Jombang itu.
Dia menegaskan, pihaknya akan menjalankan proses hukum apabila terdapat indikasi adanya pelaku atas kejadian tersebut. “Untuk korban dilakukan visum, dan apabila nanti ada indikasi adanya pelaku maka akan kita tangkap dan diproses hukum,” tegasnya.
Hal senada, diungkapkan oleh Kepala Desa Rejosopinggir, Yoyok Supriyanto. Yoyok berharap, ke depannya warganya bisa hidup damai dan rukun. “Semoga ke depan desa kami bisa damai serta rukun, karena itu bisa membawa nama baik desa kami,” kata Yoyok.
Yoyok menambahkan, pihaknya juga telah berupaya untuk menyatukan masyarakat dengan melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan warganya. “Harapannya bisa terjalin hubungan yang harmonis antara generasi muda hingga dewasa,” pungkasnya. (Abu/Kta/Red/TJ)