Inilah, Fase Berbahaya Bagi Mata Saat Melihat Gerhana Matahari

Inilah, Fase Berbahaya Bagi Mata Saat Melihat Gerhana Matahari

TerasJatim.com, Surabaya – Dua hari lagi fenomena alam langka berupa gerhana matahari total akan terjadi, tepatnya pada 9 Maret 2016 nanti.

Diperkirakan gerhana matahari total ini akan melintasi 11 wilayah di Indonesia, sementara 9 daerah di wilayah Jawa Timur, akan dilintasi gerhana matahari sebagian (bukan total).

Banyak yang bertanya, apakah mata seseorang akan aman bila melihat langsung gerhana matahari total atau yang sebagian pada 9 Maret nanti ?

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya menjawab dengan jelas, bahwa melihat langsung fase gerhana matahari total tidak membahayakan mata.

Yang menjadi berbahaya bila melihat langsung pada saat terjadi gerhana mata hari sebagian (fase menuju total), dengan durasi yang lama. Sebab, pada fase gerhana matahari sebagian, jika mata kita melihat langsung ke arah matahari dalam waktu lama, maka disitulah letak krusial yang dapat membahayakan mata.

Untuk fenomena gerhana matahari total, fase sebelum dan sesudah gerhana itulah yang berbahaya bagi mata. Sebab, paparan cahaya matahari dengan intensitas tinggi akan menembus mata dan dapat merusak lapisan retina mata yang berisi syaraf sensitif.”

Cara yang paling aman dalam mengamati gerhana matahari sebagian, menggunakan kacamata yang telah dilengkapi  oleh filter khusus untuk melihat matahari.

“Saat terjadi gerhana matahari total yang hanya beberapa menit itu, kacamata khusus ini bisa dilepas untuk melihatnya langsung,” jelas Andi.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila F.Moeloek menyampaikan himbauanya bagi masyarakat yang ingin melihat gerhana matahari total tersebut.

“Kalau saya bilang, jauh lebih baik mencegah. Tapi kalau yang sudah terlanjur beli tiket dan ingin melihatnya, pokoknya jangan melihat langsung. Sebaiknya beli kacamata ultraviolet, atau lihat secara tidak langsung saja,” ujarnya.

Dprediksi, durasi total terpanjang terjadinya gerhana matahari total pada 9 Maret nanti adalah 4 menit 9 detik. Di beberapa daerah yang dilewati nanti, durasinya beragam mulai dari 1 menit 9 detik sampai 2 menit 50 detik. Sementara durasi terpanjang yang pernah terjadi dan telah tercatat adalah 7,5 menit.

Gerhana matahari ada empat jenis yakni gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, gerhana cincin, dan gerhana hibrida.

Gerhana matahari total terjadi saat posisi atau kedudukan matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus.

Efek dari kedudukan matahari, bulan, dan bumi satu garis lurus ini, maka  sebagian permukaan bumi akan terkena bayangan gelap Bulan. Akibatnya wilayah-wilayah yang terkena bayangan gelap bulan tidak melihat matahari. (TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim