Ini SOP Penanganan Untuk Jenazah Covid-19

Ini SOP Penanganan Untuk Jenazah Covid-19

TerasJatim.com, Sidoarjo – Usai pemakaman salah satu warga Sedati Sidoarjo yang terjangkit virus Corona (Covid-19), Kadinkes Sidoarjo, Syaf Satriawarman, menjelaskan cara menangani jenazah yang positif Covid-19 hingga proses pemakamannya.

Sebelumnya, Syaf juga mengungkapkan, bahwa riwayat warga yang meninggal positif Covid-19 ini, sesuai informasi dari rumah sakit yang menanganinya. Dijelaskan bahwa pasien yang meninggal tersebut tertular dari anaknya yang baru pulang dari negara tetangga beberapa waktu lalu.

Sesuai SOP untuk penanganan jenazah Covid-19, Syaf menuturkan, jenazah tidak boleh lebih dari 4 jam. Hal tersebut dikhawatirkan perut jenazah akan pecah. Selain itu, jenazah harus dibungkus dengan plastik berlapis dengan kain jenazah.

Kemudian, secara berlahan jenazah dimasukkan dalam peti dan dikunci serta tidak boleh dibuka lagi. Namun, itu semua perlu saksi dari pihak keluarga atau wakil yang dipercaya dan harus memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap hingga proses pemakaman.

“Melalui rapat kami sudah usulkan untuk membentuk gugus khusus menangani pemakaman pasien positif Covid-19,” terang Syaf saat ditemui TerasJatim.com, Jumat (27/03/20) siang.

Syaf juga menyampaikan, untuk tenaga medis di Sidoarjo sendiri, lebih dari 2 tim medis yang diduga sudah terpapar virus Corona. Baik itu dokter maupun perawat, yang kini dirawat di Surabaya. Untuk itu, pihaknyanya meminta agar masyarakat benar-benar mematuhi imbauan dari pemerintah untuk sementara tinggal di rumah.

“Ingat, tim medis juga sangat rentan terserang. Semakin banyak warga berdiam diri di rumah, sama halnya memberi bantuan terbesar bagi tenaga medis,” ungkapnya.

Lebih jauh, Syaf menuturkan, penambahan APD untuk tim medis diharapkan segera ada, meski hanya sebagian kecil saja.

“Alat Rapid Test sendiri untuk Dinkes Sidoarjo akan diber dari Pemprov Jatim, sehungga bisa untuk melakukan tes secara mandiri. Apapun pengumumannya, kami tidak boleh mendahului Gubernur. Jadi, mohon maaf,” tandas Syaf. (Den/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim