Ini Pengakuan Pria Pelaku Pembunuhan Wanita Bercadar asal Tulungaung

Ini Pengakuan Pria Pelaku Pembunuhan Wanita Bercadar asal Tulungaung

TerasJatim.com, Kediri – Teka teki mengapa Makhrus (38) nekat mengakhiri hidup Nurul Khotimah, wanita 38 tahun yang merupakan selingkuhannya akhirnya mulai terungkap.

Kepada penyidik, Makhrus, pria asal Kecamatan Wates ini mengaku sakit hati karena pacar gelapnya yang tercatat sebagai warga Kecamatan Kedungwaru Tulungagung ini, ingin mengakhiri hubungan perselingkuhan yang mereka jalin sejak tahun 2013 itu.

Kapolres Kediri AKBP Erick Hermawan menjelaskan, sebelum kejadian Nurul mengirimkan pesan kepada Makhrus yang berisikan tentang keinginannya untuk mengakhiri hubungan gelap yang mereka lakukan selama ini.

“Dari hasil penyidikan pelaku mengaku sakit hati karena korban ingin mengakhiri hubungan asmara mereka. Korban merupakan mantan pacar pelaku saat SMP,” ungkapnya.

Merasa tak terima, Makhrus kemudian mengajak korban untuk bertemu, guna membahas masalah tersebut. Keduanya akhirnya bertemu di RSUD Dr Iskak Tulungagung. Hal ini diperkuat dengan bukti rekaman CCTV yang merekam mobil pelaku parkir di rumah sakit tersebut.

“Korban datang mengendarai sepeda ontel. Kita telah menemukan bukti rekaman CCTV yang merekam kendaraan korban dan pelaku,” jelas Erick.

Pelaku kemudian mengajak korban pergi mengendarai mobilnya, sementara sepeda milik korban masih berada di rumah sakit.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami dimana Makhrus membunuh korban. Pasalnya Makhrus hingga saat ini masih berbelit-belit saat dimintai keterangan petugas.

Pada saat pemeriksaan Makhrus mengaku sempat ke Kabupaten Jombang untuk membuang tali yang digunakan untuk menjerat leher Nurul. Kemudian dia mampir ke sebuah kios di Kecamatan Purwoasri untuk membeli kertas dan spidol yang digunakan untuk menulis wasiat agar Nurul dimakamkan secara Islam..

“Kita masih akan melakukan rekontruksi agar semua terbuka secara gamblang. Pelaku sampai saat ini masih berbelit-belit saat dimintai keterangan,” tandas Erick.

Sebelumnya, warga Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita bercadar yang kemudian diidentifikasi sebagai Nurul Khotimah, yang tergeletak di pinggir jalan desa, di dekat halaman Masjid Anas bin Fadilah, Desa Menang. pada Kamis, (04/01) petang.

Saat ditemukan, mayat korban mengenakaan pakaian serba hitam dengan jilbab lebar dan cadar menutupi wajahnya, dengan kondisi perhiasan cincin dan kalung lengkap melekat pada tubuh korban disertai pesan pada selembar kertas putih yang berisi, “Tolong jasad dirawat secara syariat Islam dan jangan cari tahu sp saya (identitas korban),”. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim