Indonesia Minim Stadion Berstandar FIFA
TerasJatim.com, Jakarta – Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengakui bahwa Indonesia sampai saat ini masih bermasalah dengan infrastruktur sepakbola.
Untuk stadion saja, Indonesia masih kekurangan stadion bertaraf internasional dengan standar yang ditetapkan oleh konfederasi sepakbola dunia atau FIFA.
“Lapangan (stadion) sepak bola yang diakui sesuai kriteria oleh FIFA jumlahnya tanya dua. Satu di Senayan Jakarta (Stadion Utama Gelora Bung Karno), satu lagi ada di Palembang (Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring),” ungkap Edy Rahmayadi beberapa waktu lalu.
Edy juga membandingkan Indonesia dengan negeri tetangga, Singapura. “Saya ambil contoh terdekat saja, jika dibandingkan dengan Singapura, mereka punya 21 stadion yang direkomendasikan oleh FIFA,” bebernya.
“Begitu jauh perbandingan dengan Indonesia. Padahal, negara tersebut kecil hampir tidak kelihatan di peta dunia,” imbuh jenderal ANgkatan Darat berbintang tiga ini.
Meskipun begitu, ketua PSSI ini berjanji akan segera melakukan tindakan untuk mengatasi persoalan ini. Menurutnya, faktor yang paling utama adalah dengan bersinergi bersama pemerintah.
“Infrastruktur ini akan bisa meningkat jumlahnya dengan adanya sinergi dengan pemerintah dari level pusat hingga daerah,” tandasnya.
“Secara teknis PSSI yang mengatur. Mulai dari luas tanah, besar lapangan bola. Namun, penentu pembangunan tetaplah pemerintah. Soal infrastruktur, kami sedang membangun sinergi dengan pemerintah,” pungkas Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini. (Her/Red/TJ)
