Ibu Rumah Tangga Asal Beron Rengel Tuban, Ditemukan Tewas Gantung Diri

Ibu Rumah Tangga Asal Beron Rengel Tuban, Ditemukan Tewas Gantung Diri
Jenazah Samsiatun saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dan kepolisian

TerasJatim.com, Tuban – Samsiatun (49), seorang ibu rumah tangga warga Dusun Beron Desa Punggulrejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban Jawa Timur, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya, Senin (31/10) siang.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh Fatimah (69) ibu kandungnya di bagian belakang rumah.

Kapolsek Rengel, AKP Musa Bakhtiar menjelaskan, peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 12.30 WIB saat korban hanya di rumah sendirian.

Ketika ibu korban, Fatimah, hendak ke kamar mandi, tiba-tiba menabrak tubuh anaknya yang dalam posisi menggantung dengan menggunakan tali tampar.

“Ibu korban mau ke kamar mandi belakang. Namun saat itu menabrak tubuh korban yang dalam posisi menggantung,” terangnya.

Mendapati hal itu, Fatimah tidak mengetahui jika itu merupakan anak perempuannya sendiri. Pasalnya di dalam rumah bagian belakang itu kondisinya gelap.

“Awalnya ibu korban tidak mengetahui siapa yang gantung diri. Setelah dilihat ternyata korban adalah anaknya sendiri, ibu korban langsung berteriak minta tolong,” lanjut Musa.

Sejumlah warga yang mendengar teriakan Fatimah, langsung mendatangi rumah korban dan berusaha menolong korban dengan cara memotong tali tampar. Namun ternyata korban sudah tidak bernyawa dan akhirnya warga melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Rengel.

“Berdasarkan proses identifikasi dan pemeriksaan tim medis dari Puskesmas, korban meninggal dunia karena gantung diri,” ungkapnya.

Belum diketahui pasti apa motif korban yang nekad mengakhiri hidupnya dengan seperti itu.

Petugas yang melakukan olah TKP menemukan barang bukti seutas tali tampar warna putih dan kursi yang diduga digunakan korban sebagai pijakan sebelum melakukan aksinya.

Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga setelah proses identifikasi. Keluarga korban juga telah membuat surat penyataan dan menerima kematian korban sebagai musibah. (Wid/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim