Hujan Sehari Penuh, Tanah Longsor dan Tembok Ambrol

Hujan Sehari Penuh, Tanah Longsor dan Tembok Ambrol

TerasJatim.com, Batu – Hujan sehari penuh yang mengguyur Kota Batu Jawa Timur pada Rabu kemarin (03/02), mengakibatkan bencana tanah longsor.

Bencana tanah longsor terjadi di dusun Dresel Desa Oro Oro Ombo Kota Batu, pada Rabu malam. Adalah bangunan tembok milik Sunari, 54 tahun warga Desa Sisir Kota Batu.

Menurut Samsul, warga yang tinggal di depan bangunan ini menceritakan, kejadian berawal ketika hujan turun sejak pagi mengguyur Kota Batu.

Tidak ada tanda tanda apapun akan terjadi longsor. Namun sekitar pukul 18.00 wib, tiba tiba terdengar bunyi yang sangat keras. “Saya habis sholat Maghrib, tiba tiba ada bunyi yang sangat keras dan tanah sedikit goyang. Saya kira gempa bumi, ternyata setelah saya keluar (rumah) ternyata tembok itu sudah ambrol,” kata Samsul menceritakan kepada TerasJatim.com, Kamis (04/02).

Bangunan milik Sunari ini memang tidak ditinggali, karena Sunari sedang berada di rumah pribadinya di Sisir, Kota Batu.

Menurut Samsul, bangunan ini bekas peternakan ayam. “Sudah lama bangunan ini kosong, Pak Sunari lama gak kesini. Dulu memang rame di sini, banyak mobil keluar masuk untuk ambil ayam. Tapi sejak setahun lalu sudah gak pernah dipakai lagi,” ujar pria yang berprofesi sebagai petani ini.

Ambrolnya tembok dan longsornya tanah sempat menghantam tiang dan kabel listrik yang melintang di depan bangunan ini.

Namun sejak Kamis (04/02) sudah diperbaiki oleh petugas dari PLN Batu. “Semalam sempat tiang ini hampir roboh dan kabelnya jatuh ke jalan. Untungnya gak sampai putus, warga yang mengikat kabel biar gak terlalu masuk ke jalan. Tadi pagi sudah ada orang yang PLN yang datang memperbaiki,” lanjut Samsul.

Ditanya soal apakah sempat saluran listrik terganggu atau bahkan putus ? Samsul mengatakan tidak. Lanjut Syamsul, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, karena memang saat kejadian tidak ada seorangpun di sekitar lokasi. Apalagi kondisi jalan juga sepi karena hujan.

Diperkirakan kerugian yang dialami pemilik bangunan mencapai puluhan juta rupiah. “Kami sudah menghubungi pihak Pak Sunari, tapi sampai sekarang belum datang. Cuma ada orang PLN yang datang semalam dan dari Pemkot Batu tadi pagi. Cuma saya gak tahu untuk urusan apa,” pungkas Samsul. (Dim/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim