Hujan Disertai Angin Kencang, Robohkan Rumah Warga di Brangkal Bojonegoro

Hujan Disertai Angin Kencang, Robohkan Rumah Warga di Brangkal Bojonegoro

TerasJatim.com, Bojonegoro – Hujan deras disertai angin kencang yang menerpa kawasan Desa Brangkal, Kepohbaru, Bojonegoro, Jatim, pada Rabu (22/01/2025) petang kemarin, mengakibatkan sebuah rumah warga Dusun Kerjo, desa setempat, ambruk berkalang tanah.

Rumah berukuran 5×7 meter dengan kerangka kayu bambu dan beratap genteng milik Amir (68) tersebut, rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing-puing yang berserakan. Kondisi itu memantik perhatian sejumlah pihak bersama masyarakat untuk membantu korban.

Peltu Sujiono, Bati Tuud Koramil setempat mengatakan, bersama sejumlah personel Babinsa jajaran Koramil 07/Kepohbaru Kodim 0813 Bojonegoro, pihaknya membersihkan puing-puing rumah yang roboh tersebut dengan program Karya Bakti.

Sujiono mengatakan, karya bakti yang dilaksanakan merupakan salah satu bentuk kepedulian bersama dari TNI kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Gotong royong dalam kegiatan ini adalah wujud perbantuan, dan kepedulian TNI terhadap sesama yang lebih memerlukan pertolongan,” ujar Bintara senior ini usai Karya Bakti, Kamis (23/01/2025).

Dia pun berpesan, agar masyarakat selalu waspada dalam menghadapi bencana dan perubahan cuaca yang kemungkinan sewaktu-waktu bisa terjadi. Kata dia, tingkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca jika sewaktu-waktu terjadi untuk meminimalisir risiko bencana.

Sementara, Kepala Desa Brangkal, Sumantri, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat, khususnya jajaran Babinsa Koramil 0813-07/Kepohbaru yang telah terlibat karya bakti pembersihan puing-puing anbruknya rumah milik salah satu warganya.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu sekali. Terima kasih banyak kami ucapkan kepada jajaran Koramil Kepohbaru dan warga Dusun Kerjo Desa Brangkal yang sudah membantu membersihkan reruntuhan rumah roboh milik Bapak Amir,” tukasnya.

Sekadar diketahui, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Kendati demikian, kerugian materiil atas ambruknya rumah berikut perabotannya ditaksir sekira belasan juta rupiah. Dikabarkan pula, pihak Pemdes akan mengupayakan pendirian kembali rumah korban melalui program kebencanaan. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim