Hudi Sang Tukang Pijat Kaki Lima ini, Mimpikan Bisa Mijit Bupati Bojonegoro
TerasJatim.com, Bojonegoro – Pijat refleksi yang ditawarkan Syuhudi (37), pria warga Desa Kadungrejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Jatim ini, terbilang nyleneh. Bukan soal bagaimana teknik ia memijat, namun soal tempat dan waktu.
Karenanya, tak salah jika pria yang sehari-hari ngepos di depan Kantor Kecamatan Baureno itu, lebih dikenal dengan sebutan tukang pijat refleksi ‘Kaki Lima’. Pasalnya ia mau melayani pemijatan kapan saja di mana saja bahkan di trotoar pinggir jalan sekalipun.
“Ya begini ini, saya kan nggak punya tempat khusus untuk memijat, jadi sak nggon-nggon, asal yang dipijat menghendaki saya siap,” ujarnya, sambil melakukan pemijatan di atas balai-balai bambu warung kopi seberang kantor kecamatan, Rabu (24/05).
Lajang yang akrab disapa Hudi itu bercerita bagaimana ia mulai belajar pijat refleksi hingga akhirnya berani praktek memijat dengan gaya sak nggon-nggon tersebut.
“Saya belajar refleksi sekitar dua tahun, lalu saya mempraktekannya baru sekitar satu tahun terakhir ini,” lanjutnya.
Ia tak ingat secara pasti entah sudah berapa banyak kepala desa di Baureno yang telah dipijatnya. Hingga camat pun pernah pula ia pijat dan therapi, cuma tempat mijatnya tidak di pinggir jalan raya.
“Ya enggak seperti ini tempatnya. Masa pak inggi (kepala desa, red) sama pak camat kok pijat di trotoar atau di balai bambu seperti ini, ya nggak etis lah,” lanjut pria yang mengaku protolan mahasiswa Unisda itu.
Ditanya berapa tarif pijat refleksi yang ia patok, Hudi menjawab bahwa itu tetgantung yang dipijatnya. Baginya yang penting sama-sama ikhlasnya, sudah cukup.
Di akhir perbincangan dengan TerasJatim.com, ia mengaku ada satu hal yang hingga kini masih menjadi mimpinya. Satu hal itu yakni ingin sekali memijat Bupati Bojonegoro, Suyoto, atau yang akrab dipanggil Kang Yoto.
“Itu cita-cita saya sejak awal saya belajar pijat refleksi. Ehh, ndahnio ayemku umpomo disuruh mijeti Kang Yoto, lha kuwi bupati idolaku soale,” pungkasnya sembari mencecap kopi pahit pesanannya. (Saiq/Red/TJ)
