HSN 2021, Bupati Bojonegoro Berharap Santri Berkontribusi Tangani Covid-19

HSN 2021, Bupati Bojonegoro Berharap Santri Berkontribusi Tangani Covid-19

TerasJatim.com, Bojonegoro – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Ke V, tepat pada tanggal 22 Oktober 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar upacara HSN secara virtual yang diikuti oleh Forkopimcam se-Kabupaten Bojonegoro, di pendopo kecamatan masing-masing.

Dalam upacara di Pendapa Pemkab Bojonegoro, turut dihadiri jajaran Forkopimda, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Kemenag Bojonegoro, pimpinan Pondok Pesantren, pimpinan Ormas serta para penerima hadiah Lomba HSN.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah selaku inspektur upacara HSN 2021 menyampaikan, bahwa pemerintah telah menetapkan Tema hari Santri National 2021, yang berbunyi “Santri Siaga Jiwa Raga”.

Tentu saja, sambung Anna, penentuan tema tersebut sudah melaluu pertimbangan yang matang. Pengertian Santri Jiwa dan Raga adalah dalam kaitannya dengan membela Tanah Air dan mempertahankan persatuan negara tercinta, Negara Indonesia.

Penekanan ini amatlah penting, mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok hinggga saat ini. Apabila tidak diawasi dengan baik dapat membawa bangsa pada perpecahan dan adu domba.

Pandemi Covid-19 bukan hanya berdampak pada kesehatan, namun juga ekonomi, pendidikan, keagamaan, dan kebudayaan. Penanganan Covid-19 jelas membutuhkan keterlibatan multi pihak. Yakni pemerintah, masyarakat, ekonomi, masyarakat sipil seperti NU, Muhammadiyah, LDII, dan lainnya dituntut untuk bekerja sama.

Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan di tuntut untuk mengambil arah kebijakan yang komprehensif dan konsisten. Santri yang memiliki modal keagamaan, sosial, dan budaya dituntut kontribusinya dalam penanganan Covid-19, paling tidak menjaga komunitas santri dan pesantren agar tidak menjadi klaster.

“Melalui peringatan HSN 2021 ini, marilah kita para santri ber-Siaga jiwa, menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia, serta tetap siaga raga yang berarti badan, tubuh, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia,’ ungkap Anna.

Diketahui, pada sesi akhir acara peringatan HSN 2021 ini Bupati Bojonegoro bersama Forkopimda menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba peringatan HSN yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro. (Saiq/Red/TJ/Adv)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim