Hingga Minggu Malam, Korban Tewas Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Berjumlah 52 Orang

Hingga Minggu Malam, Korban Tewas Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Berjumlah 52 Orang

TerasJatim.com, Sidoarjo – Upaya pencarian dan evakuasi korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jatim, terus dilakukan.

Tim SAR gabungan menargetkan seluruh proses evakuasi dapat diselesaikan hari ini, Senin (06/10/2025).

Komandan Tim SAR Surabaya, Nanang Sigit mengatakan, pihaknya terus berupaya menuntaskan pencarian korban. Meski demikian, ia mengakui, pelaksanaannya sangat bergantung pada kondisi reruntuhan dan keamanan tim di lapangan.

“Untuk hari ini kami berusaha, ya, agar bisa diselesaikan semua. Tapi tentunya kita melihat kondisi di lapangan nanti, apakah proses evakuasi sulit atau tidak,” ujar Nanang, Senin siang.

Menurutnya, sekitar 75 persen material bangunan sudah berhasil dipindahkan. Namun, 25 persen sisanya masih menjadi fokus utama tim SAR.

“Di sisa 25 persen itu ada kolom-kolom beton besar yang masih kuat dan menempel pada gedung sebelah. Jadi perlu kehati-hatian dalam proses pemotongan dan pemindahannya,” ujarnya.

Nanang menambahkan, tim kini tidak lagi berpatokan pada perkiraan titik korban. Melainkan langsung fokus pada area yang diyakini masih terdapat korban di bawah material bangunan.

“Kami sudah fokus pada area yang kemungkinan masih ada korban. Untuk data pasti, kami belum bisa menyampaikan karena memang tidak ada data yang benar-benar akurat,” katanya.

Sementara itu, hingga Senin siang belum ditemukan kembali bagian tubuh korban baru. Setiap temuan segera dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi tim DVI Polda Jatim.

“Kami hanya mengevakuasi dan menyerahkan ke pihak identifikasi. Nanti tim DVI yang akan menyampaikan hasil resminya,” ucap Nanang.

Pada Minggu (05/10/2025) malam, petugas kembali melakukan evakuasi terhadap 7 kantong jenazah dari reruntuhan bangunan pesantren.

Dengan demikian, per pukul 21.00 WIB, Minggu malam, total korban meninggal telah mencapi 52 orang

Rinciannya, jumlah korban sampai dengan pencarian hari ketujuh, korban selamat sebanyak 104 orang. Lalu korban meninggal 52 orang termasuk 5 bagian tubuh.

Nanang menyebut, para korban dievakuasi di beberapa titik mulai dari pintu masuk bangunan hingga area belakang.

Data terakhir, korban berupa body part atau bagian tubuh tanpa kaki kanan berhasil diekstrikasi (dikeluarkan). Jenazah tersebut ditemukan di balik reruntuhan pada pukul 21.01 WIB dan dilanjutkan dengan proses evakuasi.

“Hingga laporan terakhir, total terdapat 26, dengan 4 body part korban berhasil diekstrikasi dan dilanjutkan evakuasi pada hari ketujuh,” kata Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo. (Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim