Hingga Hari Kedua, Korban dan Truk yang Tertimbun Longsor Gunung Kelud Belum Ditemukan
TerasJatim.com, Blitar – Peristiwa tertimbunnya truk beserta pengemudinya di jalur lahar Kelud Sungai Kaliputih Desa Karangrejo Kecamatan Garum Kabupaten Blitar Jawa Timur, yang terjadi pada hari Minggu (11/09) kemarin, hingga hari ini masih terus dilakukan upaya pencarian.
Hingga hari kedua proses pencarian terhadap bangkai truk dan sopirnya, Samsul Abidin, masih belum menemukan titik terang.
Petugas gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Blitar, Basarnas Trenggalek serta warga setempat, terus mengupayakan pencarian korban. Petugas gabungan juga mengerahkan 3 buah mesin diesel untuk menyemprot reruntuhan. Bahkan proses pencarian hari kedua terpaksa dihentikan lebih awal karena puncak Gunung Kelud hujan deras.
Komandan Tim Basarnas, Dyan Susilo kepada TerasJatim.com, mengatakan, kendala yang dihadapi timnya adalah tanah yang labil dan cuaca yang kurang bersahabat.
“Kita terpaksa melakukan pencarian secara manual, karena tanah yang labil. Bahkan sempat terjadi longsor susulan,” terang Dyan.
Sementara kepala BPBD Kabupaten Blitar, Heru Irawan yang datang ke lokasi menyatakan, untuk proses pencarian hari kedua belum ada tanda-tanda dan jejak lokasi korban.
“Rencananya besok (hari ini) kita akan menerjunkan satu alat berat untuk proses pencarian. Namun alat berat tersebut hanya menggali di radius 15-20 meter dari lokasi longsor, karena antisipasi lereng kembali longsor akibat getaran dari mesin alat berat,” papar Heru.
Sebelumnya, Samsul Abidin (20) warga Desa Ringinpitu Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung yang berniat mencari pasir Minggu (11/09). Saat itu Samsul sedang mengendarai truk untuk mencari muatan pasir.
Saat korban melintas di tebing aliran sungai Kaliputih, tiba-tiba tebing setinggi 50 meter longsor dan langsung menimbun truk dan korban yang masih berada di dalamnya.
Proses pencarian dilakukan mulai hari Senin kemarin hingga hari ini, namun belum membuahkan hasil. (Aji/Red/TJ)
