Hindari Wartawan Nakal, PWI dan KWG Gandeng AKD Gresik Gelar Lokakarya Jurnalistik

Hindari Wartawan Nakal, PWI dan KWG Gandeng AKD Gresik Gelar Lokakarya Jurnalistik

TerasJatim.com, Gresik – Pesatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Komunitas Wartawan Gresik (KWG) bersama perwakilan Dewan Pers serta Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Gresik, menggelar Lokakarya ‘Pentingnya Pengetahuan Jurnalistik di Lembaga Publik’ dan Sarasehan ‘Sinergitas AKD-KWG Dalam Mewujudkan Desa Mandiri’, pada Senin (08/08/2022).

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan ini menjelaskan, jika kegiatan ini sangat penting guna menjaga kondusifitas sebagai modal awal dalam pembangunan di Kabupaten Gresik.

“Satu hal yang patut kita syukuri adalah ketika daerah kita ini aman. Kadang rasa aman ini sering kita lupakan, padahal itu adalah kunci dari segala kemajuan suatu wilayah. Jika semuanya aman, maka progres pembangunan atau kemajuan yang lain bisa terwujud,” ujar Gus Yani, sapan akrabnya.

Dia menambahkan, lokakarya dan sarasehan ini merupakan bentuk penguatan dan dorongan kepada anggota AKD Kabupaten Gresik dalam menghadapi oknum wartawan ‘nakal’ yang kerap menyalahgunakan profesinya untuk kepentingan pribadi.

Lebih lanjut dikatakannya, prinsip dasar dari tugas jurnalisme adalah mencari fakta, menghimpun dan melaporkan peristiwa yang ada. Namun dalam pelaksanaannya di lapangan, prinsip-prinsip inilah yang oleh oknum wartawan kadang disalahgunakan, dan ini yang menjadi kekhawatiran bersama.

Dengan adanya kekhawatiran tersebut, tentu membawa dampak terhadap kinerja kepala desa dan perangkatnya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Oleh karenanya, Bupati Yani mengajak anggota AKD di Kabupaten Gresik untuk kompak dan berani dalam menghadapi oknum wartawan tersebut dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

“Sebelumnya harus menjadi komitmen kita bersama, bahwasanya ulah oknum tersebut dengan performa jenengan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita perlu kompak dan perlu bersama-sama untuk mencari solusi dalam menghadapi oknum semacam ini,” terangnya.

Sementara, Agung Dharmajaya, selaku Wakil Ketua Dewan Pers, menjelaskan, bahwa Dewan Pers akan berada dan terus memberikan supportnya dalam rangka penegakan etika jurnalistik oleh para wartawan.

“Kalau terbukti yang salah pihak wartawan, maka bapak/ibu jangan takut. Sebab kami ada di belakang kalian,” tegasnya.

Agung juga menyebutkan, perkembangan media dan arus informasi saat ini mengalami perkembangan yang luar biasa. Data terbaru dari Dewan Pers mencatat, terdapat 1,797 media yang terverifikasi. Di mana di dalamnya terdiri dari 445 media cetak, 16 radio, 367 media TV, dan 969 media siber.

Di akhir acara, dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman tentang pencegahan penyalahgunaan profesi wartawan di Kabupaten Gresik, oleh Bupati Gresik, Kapolres Gresik, Kepala Kejaksaan Negeri Gresik, perwakilan Dewan Pers, perwakilan AKD, serta perwakilan PWI dan KWG. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim