Hibah Modal Poktan Cair Saat Corona, Bupati Bojonegoro Lakukan Pembinaan Secara Virtual

Hibah Modal Poktan Cair Saat Corona, Bupati Bojonegoro Lakukan Pembinaan Secara Virtual

TerasJatim.com, Bojonegoro – Setelah heboh di medsos lantaran beredarnya foto Bupati Bojonegoro Anna Muawanah yang nampak berkerumun dengan para bawahannya yang dianggap mengabaikan physical distancing sesuai protokol penanggulangan Covid-19, kini bupati wanita pertama Bojonegoro itu muncul dalam agenda pembinaaan Kelompok Tani (Poktan) secara virtual.

Pembinaan virtual melalui video conference (Vidcon) itu dilakukan terhadap Poktan penerima hibah bantuan modal Program Petani Mandiri Tahun 2020. Pembinaan secara virtual itu live dari gedung Pelayanan Informasi Publik Pemkab Bojonegoro, Senin (20/04/20).

Pembinaan ini diikuti oleh 52 Kelompok Tani di 4 kecamatan, yakni dari Kecamatan Padangan, Kapas, Sumberrejo dan Sukesewu, yang semuanya standby di kantor kecamatan dengan didampingi camat masing-masing.

Dalam uraiannya, Anna menyampaikan, nantinya PPM akan dilaksanakan setiap tahunnya, karena masyarakat Bojonegoro 60% lebih adalah petani.

“Kita ingin sektor pertanian menjadi prioritas pemberdayaan agar petani lebih sejahtera beserta keluarganya. Gunakan bantuan modal ini sebaik mungkin sebagaimana fungsinya. Mulai dari mengembangkan sektor pertaniannya, hingga manfaat di sektor pendidikan,” ujarnya.

Kepada 52 Poktan penerima bantuan, Anna mewanti-wanti agar nantinya jeli melihat perkembangan harga hasil pertanian seperti padi. Selain itu petani diajak untuk dapat menyisihkan hasil panen berupa beras.

“Bukan tidak mungkin dalam waktu dekat harga beras akan naik. Maka saya berpesan kepada petani untuk tidak buru-buru menjual seluruh hasil panennya. Usahakan sisihkan untuk dikonsumsi sendiri,” tukasnya berpesan.

Sementara itu, Helmi Elizabeth, Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro menyatakan bahwa sebanyak 52 Kelompok Tani di 4 kecamatan telah menerima modal dengan total mencapai Rp.7.197.227.568.

Rinciannya, Kecamatan Sumberrejo 28 Poktan Rp.4.121.322.505, Kecamatan Sukosewu 10 Poktan Rp.1.435.470.686, Kecamatan Kapas 6 Poktan Rp.1.052.935.026, dan Kecamatan Padangan 8 Poktan Rp.587.499.351.

Sekadar diketahui, di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, Vidcon menjadi alternatif pembinaan kepada kelompok tani mengingat pentinganya alokasi dan pemanfaatan modal agar sesuai tujuan.

Kendati demikian, pantauan di lapangan didapati para peserta pembinaan unsur Poktan di salah satu kantor kecamatan terlihat mengabaikan protokol penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan tidak menerapkan jarak fisik alias physical distancing demi memutus rantai wabah virus Corona. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim