Hemat 50 Persen, Pemanfaatan FABA PLTU Pacitan Menarik Minat UMKM

Hemat 50 Persen, Pemanfaatan FABA PLTU Pacitan Menarik Minat UMKM

TerasJatim.com, Pacitan – Pemanfaatan limbah yang berasal dari pembakaran batubara atau Fly Ash and Bottom Ash (FABA) PLTU Pacitan Jatim, kini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Hal itu, juga menjadi langkah positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Terlebih, dilakukan oleh para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Seperti halnya UMKM UM TON HAN HEBEL, yang sangat antusias dan tertarik untuk pemanfaatan FABA ini.

UMKM yang mempunyai lokasi percetakan precast di Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro itu, mengolah material FABA sebagai bahan campuran untuk pembuatan batako, paving dan bata ringan. Pelanggan pun mulai melirik untuk menggunakan produk batako ini, sehingga akan berpengaruh pada peningkatan produksi dan kualitas produknya.

Atas hal itu, penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Nomor: 001/KSB/121/UBPCT/2021, antara PT. PJB UBJOM Pacitan dengan Pemerintah Desa Sumberejo pun terlaksana dengan baik.

Pengelola Batako UM TON HAN HEBEL, Sugianto mengatakan, kerjasama dengan PT. PJB UBJOM Pacitan untuk menggunakan FABA PLTU Pacitan sangat berdampak positif bagi usahanya, karena bisa menghemat sekitar 50% dari modal usaha yang dibutuhkan.

“Sejak kami produksi precast dengan campuran FABA, informasi/tanggapan yang kami dapatkan dari pelanggan sangat positif, misalnya dari Pak Imam, salah satu pelanggan yang membeli batako, ia sangat antusias setelah mendengar dan melihat viral batako di Rumah FABA yang di produksi PLTU. Dari FABA sangat bagus dan kokoh, kuat. Gak perlu di lepa/aci, bisa langsung di cat karena juga sudah halus permukaannya,” kata Sugianto, Jumat (25/12/2021).

Sugianto menjelaskan, untuk pembuatan precast pihaknya melakukan beberapa kali percobaan untuk mendapatkan formulasi campuran yang digunakan. Hal itu, agar bisa menghemat bahan baku 50 persen, sehingga biaya produksi batako lebih rendah.

“Pada awalnya pelanggan ragu menggunakan batako dari FABA ini, namun setelah melihat kualitas campuran FABA yang bagus dan tidak mudah pecah, akhirnya pelanggan mulai memesan,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya sangat beterima kasih kepada PT. PJB UBJOM Pacitan yang sudah memberikan FABA dan menjadikan mitra, sehingga dapat menghadirkan precast berkulitas bagi pelanggan. “Terima kasih PT. PJB UBJOM Pacitan,” imbuhnya.

Pemanfaatan limbah batubara tersebut memang gencar dilakukan oleh PT. PJB UBJOM Pacitan sejak pemerintah mengeluarkan regulasi terbaru Permen LH Nomor:19 Tahun 2021, yang menegaskan bahwa FABA bukan sebagai limbah B3.

Sementara itu, General Manager PT. PJB UBJOM, Dwi Juli Harsono, menuturkan, kerjasama dengan UMKM ke depan akan terus diperluas. Selain di Pacitan, penyaluran FABA juga akan menyasar kabupaten tetangga, seperti Ponorogo, Madiun, Trenggalek dan lainnya, sehingga lebih bermanfaat.

“Kerjasama dengan UMKM akan kami perluas dalam pemanfaatan FABA. Dengan demikian, UMKM dapat menurunkan biaya produksi yang tentu berdampak pada penghasilan mereka. Dalam pemanfaatan ini, ada kerjasama yang terjalin baik dari pihak yang memanfaatkan FABA dan umkm yang harus memperhatikan faktor keselamatan dan lingkungannya,” terangnya. (Git/Red/TJ/Adv)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim