Hati-Hati Sudah Banyak Korban, Besi Cor Keluar di Badan Jalan Punung-Gondosari Pacitan

Hati-Hati Sudah Banyak Korban, Besi Cor Keluar di Badan Jalan Punung-Gondosari Pacitan

TerasJatim.com, Pacitan – Selain jalan Pentung-Jetak di Kecamatan Tulakan Pacitan yang belum sepenuhnya mendapat pemeliharaan, di wilayah Kecamatan lainnya juga memiliki kondisi yang bisa dikatakan parah dan sangat memprihatinkan. Bahkan, selama 3 tahun lebih belum tersentuh perbaikan. Seperti yang terlihat di Jalan Punung menuju Gondosari, yang berupa cor rigid beton.

Sepanjang jalan tersebut, terlihat bukan hanya terdapat jalan yang berlubang saja. Namun, besi yang tertanam dalam cor terlihat keluar. Sehingga hal ini tentunya sangat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas, baik pengendara roda 2 maupun roda 4.

Kepada TerasJatim.com, Kirman (64), salah satu warga Desa Mendolo Lor mengungkapkan, bahwa jalan yang rusak tersebut sudah sejak tahun 2016. Dan hingga 2019 ini belum ada tanda-tanda perbaikan, meski sudah sering memakan korban.

“Kondisi ini parahnya waktu musim hujan. Selain tertutup kubangan air, jalan juga licin dan banyak besi. Sehingga pengendara sering jatuh karena roda kendaraannya tak sengaja tersangkut besi,” ungkapnya, Selasa (14/05/19).

Kirman menceritakan, beberapa waktu lalu ada salah satu pengendara motor yang terjatuh, karena motor yang dikendarai tersebut tersangkut besi cor. Kemudian, ia pun berupaya menolong dan membawa korban ke rumah yang kebetulan berdekatan dengan lokasi kejadian untuk diberikan pertolongan.

“Kejadiannya belum lama, seusai kejadian itu saya memotong besi-besi yang keluar karena membahayakan pengendara. Ya saya harap kalau lewat sini harus hati-hati, karena masih banyak besi yang keluar,” ujarnya.

Senada, menurut sepengetahuan Sumitro (32), pengguna jalan asal Desa Kebonsari yang kerap melintas di jalan tersebut, membenarkan jika banyak pengendara sepeda motor yang terjatuh. “Setahu saya, kalau pengendara motor yang jatuh banyak, apalagi kalau musim hujan, licin dan lubang tertutup genangan air,” katanya di sela-sela akan melakukan perjalanan kembali ke rumahnya.

Jarno, Kepala Desa Pelem, Kecamatan Pringkuku menambahkan, terkait rusaknya jalan Punung-Gondosari terutama di wilayah Desa Pelem yang sudah hampir 3 tahun lebih dan belum ada perbaikan dari Pemkab, pihaknya sangat berharap segera mungkin untuk diperbaiki.

Jarno mengatakan, jalan tersebut juga merupakan akses satu–satunya perekonimian bagi 8 desa, diantaranya Desa Mendolo Kidul, Mendolo Lor, Pelem, Gondosari, Tamanasri, Tinatar, Kebonsari dan Desa Ploso. “Saya berharap Pemkab segera memperbaikinya agar perekonomian warga Desa Pelem bisa lebih lancar,” harapnya.

Sementara, instansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum bisa ditemui untuk dimintai keterangan terkait kondisi jalan Punung-Gondosari maupun Pentung-Jetak.

Namun, Bupati Pacitan Indartato saat ditemui TerasJatim.com di sela-sela akan melakukan safari Ramadhan di Tegalombo, pada Senin (13/05/19) sore kemarin, hanya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Pacitan karena masih terdapat jalan kabupaten yang memang kondisinya rusak dan belum tertangani. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim