Hasil Olah TKP, Ratmi Guru TK di Blitar Jadi Korban Pembunuhan dan Bukan Dirampok

Hasil Olah TKP, Ratmi Guru TK di Blitar Jadi Korban Pembunuhan dan Bukan Dirampok

TerasJatim.com, Blitar – Kematian guru TK Ratmi Nurhayati (41) diduga menjadi korban pembunuhan. Dugaan ini dikuatkan setelah tim penyidik dari Satreskrim Polres Blitar melakukan olah TKP di rumah korban. di Desa Semen Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar Jawa Timur.

Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya saat ditemui di TeraJatims.com kantornya, Kamis (08/09) menyatakan, dari hasil olah TKP, dugaan sementara, Ratmi ini korban pembunuhan tanpa motif ekonomi. Hal ini dikuatkan dengan barang-barang di rumah korban tidak ada yang hilang.

“Korban diduga dibunuh bukan dirampok, karena kondisi rumah tidak berantakan dan tidak ada barangnya yang hilang,” kata Slamet.

Menurut Slamet, jika dilihat dari kondisi fisik korban saat ditemukan, ditambah beberapa benda yang terdapat bercak darah, sebelum meninggal,  korban mendapat kekerasan fisik dan sempat ada perlawanan.

“Ada luka lebam di mata sebelah kiri, kepala bagian belakang berdarah, luka lebam juga ditemukan di dada. Kemungkinan meninggalnya kehabisan nafas akibat dicekik oleh pelaku. Tapi untuk hasil validnya kita tunggu saja hasil uji Labfor dari Polda Jatim,” imbuhnya.

Sampai saat ini, tim penyidik telah memeriksa 10 saksi yang terkait dengan korban dan keluarganya.

Dari kesaksian kedua anak korban, masing-masing berusia 13 tahun siswa SMP dan adiknya perempuan siswi SD yang berusia 11 tahun, hubungan kedua orang tuanya dinilai kurang harmonis.

“Anaknya cerita kalau bapaknya berwatak keras, ibunya cenderung pendiam. Mereka sering mengetahui kedua orang tuanya kerap cekcok di dalam rumah,”  papar Slamet.

Ketidak harmonisan keluarga ini juga didukung keterangan saksi lain yang menyatakan, Ratmi dikenal sebagai pribadi tertutup, jadi kecil sekali kemungkinannya korban punya musuh.

Sebelumnya, seperti ditulis TerasJatim.com, jasad Ratmi Nurhayati ditemukan pertama kali oleh suaminya, Heri Jatmiko (44) di salah satu kamar yang dijadikan gudang. Ratmi tewas hanya menggunakan pakaian dalam dengan kondisi tangan terikat tali rafia dan mulut tersumpal kain popok bayi ,pada Rabu (07/09) pagi. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim