Hasil Nihil, Pencarian Pendaki Asal Swiss di Gunung Semeru Dihentikan

Hasil Nihil, Pencarian Pendaki Asal Swiss di Gunung Semeru Dihentikan
Foto dan dokumen Lionel Du Creaux, pendaki WN Swiss yang hilang di Gunung Semeru

TerasJatim.com, Malang, Lumajang – Operasi pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue) terbuka atau Open SAR terhadap pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux selama sepuluh hari, resmi dihentikan dan hasilnya nihil.

Operasi pencarian ini sebelumnya diperpanjang tiga hari atas permintaan Konsulat Jenderal Swiss setelah tujuh hari pencarian hasilnya juga nihil.

Open SAR dilakukan sejak 9 Juni 2016 setelah sebelumnya tim advance terlebih dulu melakukan pencarian Lionel pada 8 Juni 2016.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, John Kennedie, mengatakan operasi SAR terbuka otomatis berakhir setelah pencarian dilakukan selama 10 hari. “Aturannya 10 hari sudah selesai, yaitu 7 hari ditambah 3 hari waktu tambahan. Kalau dilanjutkan lagi, mau mencari di mana lagi,” ujarnya, Minggu, (19/06).

Terpisah, Kepala BPBD Lumajang, Hendro Wahyono mengatakan, tim reaksi cepat BPBD Lumajang telah mundur dari lokasi pencarian sejak Sabtu petang 18 Juni 2016.

Tim SAR gabungan telah melakukan berbagai upaya untuk mencari jejak pendaki berusia 26 tahun yang masuk tanpa mendaftar di Pos Ranupani itu. Di antaranya, tim menggunakan drone meskipun tanpa hasil.

Sebelumnya, Lionel Du Creaux dilaporkan hilang oleh rekan pendakinya Alice pada 7 Juni 2016. Alice sempat tersesat dua malam dibkawasan Arcopodo sebelum akhirnya ditemukan seorang guide yang sedang naik ke Semeru.

Lionel dan Alice mendaki ke Semeru pada 3 Juni 2016 dengan tanpa melapor ke Pos Ranupani (ilegal). Kedua orang ini langsung menuju puncak Mahameru hari itu juga. Namun, di kawasan Watugede, Alice memutuskan turun dan tersesat di Arcopodo selama dua malam.

Sedangkan Lionel Du Creaux tetap naik ke Mahameru, meski memasuki malam hari. Keberadaan Lionel hingga kini masih misterius, meski pencarian sudah dilakukan di berbagai tempat di lereng Semeru. (Luk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim