Hari ke-8 Operasi Lilin Semeru 2024, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Turun 49 Persen
TerasJatim.com, Surabaya – Hari ke-8 Operasi Lilin Semeru 2024 di wilayah hukum Polda Jatim, secara umum arus lalu lintas berjalan lancar, meski di beberapa tempat terpantau terjadi kepadatan.
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin mengatakan, kepadatan sempat terjadi di beberapa tempat wisata. Sementara di jalur tol maupun arteri terpantau ramai namun lancar.
“Secara umum kondisi arus lalu lintas masih aman, lancar meski di beberapa tempat wisata ada kepadatan,” ujarnya, Sabtu (28/12/2024).
Komarudin yang juga Kasatgas Operasi Lilin Semeru 2024 ini menyampaikan, bahwa sampai hari ke 8 Operasi Lilin Semeru 2024 angka kecelakaan mengalami penurunan hingga 34 persen dibanding tahun 2023 yang lalu.
“Untuk angka kecelakaan hingga hari ke delapan pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024 ini mengalami penurunan dibanding tahun 2023 lalu,” sebutnya.
Dikatakannya, pada Operasi Lilin Semeru 2023 di hari ke delapan tercatat kecalakaan sebanyak 467 kejadian. Sementara pada 8 hari pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024, tercatat 307 atau turun 34 persen.
Sedangkan jika dibandingkan 8 hari sebelum dan sesudah operasi Lilin Semeru 2024, kejadian laka menurun 49 persen. “Delapan hari sebelum pelaksanaan Operasi Lilin Semeru sempat ada 599 kejadian, sedangkan selama kita gelar operasi ada 307 kejadian,” bebernya.
Meski demikian, jajaran Polda Jatim tetap akan meningkatkan kegiatannya dalam rangka menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas pada libur panjang Nataru kali ini. “Tetap kami optimalkan dan akan terus berkomitmen mewujudkan kelancaran, keamanan dan kenyamanan masyarakat yang sedang menikmati libur Nataru,” tegas Kombes Komarudin.
Dirlantas Polda Jatim juga menegaskan, operasi ini digelar dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Operasi Lilin Semeru 2024 bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, jadi kami terus memantau situasi di lapangan, termasuk arus lalu lintas, potensi kecelakaan, dan aktivitas di pelabuhan,” senutnmya.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati di jalan raya dan selalu mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan adalah prioritas utama.
Dia juga memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024. Untuk itu, kepada masyarakat agar mempersiapkan perjalanan dengan baik.
“Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, amankan rumah sebelum ditinggalkan, dan patuhi aturan lalu lintas. Hindari konvoi di jalan raya dan selalu waspada terhadap perubahan cuaca,” pungkasnya. (Ah/Kta/Red/TJ)
