Hari Jadi Pacitan Ke-280, Klimaks Sebelum Waktunya

Hari Jadi Pacitan Ke-280, Klimaks Sebelum Waktunya

TerasJatim.com, Pacitan – Pendapa kabupaten yang megah, jadi saksi prosesi puncak Hari Jadi Pacitan ke 280 terlaksana lebih dini. Maju dua hari lebih cepat dari jadwal, tidak seperti sebelumnya yang digelar tiap tanggal 19 Februari.

Bukan tanpa sebab hari H itu klimaks sebelum waktunya. Namun, lantaran perintah pusat; pelantikan kepala daerah serentak digelar pada 20 Februari di istana negara, maka peringatan HUT Pacitan 2025 dilaksanakan pada 17 Februari.

“Meskipun tanggalnya beda, dan ini banyak kabupaten yang mengalami juga. Karena bagaimanapun, ini perintah dari pusat,” ucap Indrata Nur Bayuaji, Bupati Pacitan terpilih pada Pilkada Serentak 2024, saat doorstop dengan awak media usai acara, Senin (17/02/2025).

Di bawah naungan langit duha Pacitan, karpet merah yang dipenuhi kelopak bunga mawar, dibumbui dekorasi khas berupa janur kuning, juga turut menjadi bukti bahwa pada perayaan hari bersejarah ini adalah sebuah kehormatan dan sakral.

Pada prosesi itu, iringan musik gamelan Jawa yang menggema, tari-tarian, dan para peserta pakai busana Blarang, atau pakaian khas Pacitan yang mirip Beskap Jawi, menambah suasana kearifan lokal dan seakan membawa kita berada di masa kerajaan.

“Alhamdulillah berjalan baik. Yang penting khidmat. Kita bisa merasakan handarbeni tentang Pacitan yang kita cintai,” ungkapnya.

Sebagai asupan informasi, pada rangkaian hajatan itu, Mas Aji, sapaan bupati, meluncurkan buku sejarah berdirinya Kabupaten Pacitan, kemudian menetapkan Blarang sebagai busana khas Pacitan.

Di samping itu, pemerintah setempat mengusulkan almarhum KH Hamid Dimyati, kepada pemerintah pusat, sebagai pahlawan nasional. Dan memberikan penghargaan kepada almarhum Sutrisno, atas jasanya sebagai penggagas lambang Kabupaten Pacitan. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim